Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orangnya Mas Anies Ngomongin Banjir, Salah Satu Dalang Banjir Diungkap!

        Orangnya Mas Anies Ngomongin Banjir, Salah Satu Dalang Banjir Diungkap! Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengungkapkan persoalan banjir di Ibu Kota Jakarta tidak bisa diselesaikan dalam waktu satu periode pemerintahan.

        Menurutnya, mengatasi banjir di Jakarta membutuhkan waktu lama dan kerja sama semua pihak.

        "Bencana banjir di Jakarta juga dipengaruhi oleh perubahan iklim," katanya kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

        Baca Juga: Ngakunya Banjir DKI Sehari Langsung Surut, Ini Warga Kampung Pala Sudah Berhari-hari Kebanjiran!

        Lanjtunya, ia juga mengatakana persoalan banjir tidak hanya terjadi di Jakarta tapi juga di daerah lainnya di Indonesia.

        "Bahkan, di Kalimantan yang penduduknya tidak padat seperti Jakarta juga ada banjir," katanya.

        Baca Juga: Klaim Banjir Jakarta Langsung Surut dalam Sehari, Anies Baswedan: Dulu Biasanya sampai 3-4 Hari

        Sambungnya, di negara-negara maju seperti di Eropa, Amerika, dan China, kata dia, masih ada banjir. 

        "Ini jadi PR bersama, karena perubahan iklim juga menjadi penyebabnya," tambahnya.

        Karena itu, ia pun mengaku saat ini surutnya banjir di Jakarta sudah dalam waktu cepat dari sebelumnya yang memakan waktu tiga sampai empat hari.

        Bahkan, bisa surut enam jam seperti yang disampaikan Gubernur Anies Baswedan.

        "Pemerintah DKI Jakarta terus merevisi berbagai regulasi yang ada, serta sudah membagi ke semua jajaran instansi, kesiapsiagaan BPBD, TNI, Polri, Ormas, bahkan sudah disiapkan berbagai tempat pengungsian, logistik, perahu karet, bahkan warga juga diminta menyiapkan alat-alat antisipasi bencana," katanya.

        Menurut dia, dalam persiapan infrastruktur, Pemprov DKI terus memperbaiki drainase dan memperbesar kapasitas tampung air di Jakarta, dengan menyiapkan sedikitnya 257 ekskavator yang bisa bekerja setiap hari, baik saat musim hujan, maupun tidak, untuk memastikan kemampuan tangkapan air di 13 sungai hingga 13 waduk di Ibu Kota.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: