Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nggak Nyangka! Si Kecil Undur-undur Ternyata Punya Manfaat Terhadap Masalah Diabetes, Kok Bisa?

        Nggak Nyangka! Si Kecil Undur-undur Ternyata Punya Manfaat Terhadap Masalah Diabetes, Kok Bisa? Kredit Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagaimana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

        Mengutip wartaekonomi.co.id yang melansir laman Medical News Today, sampai saat ini tidak ada obat untuk diabetes yang benar-benar menghilangkan diabetes itu sendiri.

        Baca Juga: Cek Sekarang! Perubahan Seperti Ini pada Kulit Bisa Mengindikasikan Kondisi Diabetes

        Penanganan atau pemberian obat kepada penderita diabetes selama ini lebih kepada manajemen diabetes agar tidak semakin parah, terutama soal risiko lonjakkan gula darah.

        Selain penggunaan obat medis, alternatif lain yang lebih alami juga mulai menjadi alternatif yang banyak digunakan. Tanaman herbal adalah alternatif yang banyak karena cenderung mudah didapat dan mudah diolah. Tetapi bagaimana jika alternatif itu datang dari jenis lain semisal hewan?

        Ada anggapan bahwa hewan undur-undur atau dengan nama latin Myrmeleon sp punya manfaat terhadap masalah berkaitan dengan diabetes. Benarkah demikian?

        Baca Juga: Alat Kelamin Sering Gatal? Duh… Ngeri Banget! Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Kok Bisa?

        Djap Hadi Susanto, Ronald Winardi Kartika, Pamela Hendra Heng, Adit Widodo Santoso, Maria VB Lopulalan, Angelina Wijaya dalam tulisan mereka yang berjudul Pengaruh Ekstrak Undur-undur (Myrmeleon sp) terhadap Glukosa Darah dan Hematokrit pada Tikus Diabetesdan dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, dijelaskan terdapat potensi penggunaan undur-undur sebagai treatment diabetes.

        Dijeskan bahwa Sulfonylurea yang terkandung di dalam undur-undur merupakan zat yang sama dengan sulfonylurea yang selama ini digunakan di dalam obat DM (diabetes melitus) sintetis.

        Mengutip artikel yang ditulis Mia Roosmalisa Dewi dengan judul Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp.) sebagai Obat Alternatif Diabetes Melitus”, undur-undur dengan sulfonylurea-nya ternyata juga dapat mengobati diabetes melistus dengan cara kerja yang sama dengan obat diabetes melistus yang pernah ada.

        Sulfonylurea dalam bentuk antidiabetik oral (zat yang berfungsi menurunkan glukosa darah) hanya cocok untuk mengobati diabetes melistus tipe 2 karena cara kerjanya memperbaiki kerja pankreas dalam mensekresikan insulin, sedangkan pada penderita diabetes melistus tipe 1, pankreasnya sudah tidak dapat memproduksi insulin secara permanen.

        Baca Juga: Jika Kuku Kaki Anda Menguning dan Rontok Maka Perlu Waspada, Ngeri Banget… Bisa Jadi Diabetes!

        Catatan Penting

        Meski berpotensi melahirkan manfaat terhadap masalah diabetes, penggunaan undur-undur tidak bisa sembarangan.

        Susanto Dkk, sebagaimana dalam tulisan mereka yang disebut sebelumnya menyinggung soal perbedaan dosis terhadap tikus dalam penelitian dan juga manusia yang tentunya berbeda.

        “Dengan adanya perbedaan dosis, maka disarankan agar masyarakat yang mengkonsumsi undur-undur sebagai bahan alamiah penurun gula darah, bersikap lebih hati-hati dengan efek hipoglikemik penderita diabetes mellitus.” Demikian kesimpulan tulisan mereka.

        Dan jauh lebih baik jika Anda berkonsultasi pada dokter atau tenaga kesehatan terlebih dahulu sebelum memtuskan mengonsumsi undur-undur sebagai alternatif perawatan, penanganan, dan pencegahan diabetes. Bagaimanapun sampai saat ini tinjauan medis adalah yang utama dalam penanganan diabetes.

        Baca Juga: Jangan Sembarangan Minum, Ini Minuman saat Sarapan yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: