Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ferdinand Gak Main-Main, Anak Buah Anies Juga Disentil Gegara Banjir: Mari Berdoa, Tak Usah Kerja!

        Ferdinand Gak Main-Main, Anak Buah Anies Juga Disentil Gegara Banjir: Mari Berdoa, Tak Usah Kerja! Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean merespons aksi Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang mengajak masyarakat untuk berdoa agar tidak ada hujan ekstrem dan membuat genangan banjir di Ibu Kota.

        Dengan nada menyindir, Ferdinand juga mengajak masyarakat berdoa dan tidak usah bekerja dalam mengantisipasi dan mengatasi banjir. 

        “Mari berdoa, tak usah kerja..!!” cuitnya, dalam akun Twitternya, dilihat, Kamis (4/11/2021).

        Baca Juga: Pesona Anies Baswedan Top Pol, Pengamat Sebut Bakal Diperebutkan Dua Partai

        Sebelumnya, anak buah Gubernur Anies Baswedan, Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta seluruh warga Ibu Kota berdoa supaya kawasan Jakarta lolos dari ancaman banjir pada musim penghujan tahun ini.

        "Kita berdoa tidak ada hujan ekstrim, dan kita berharap tidak ada genangan apalagi banjir," Kata Ariza di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/11/2021).

        Orang nomor dua Jakarta itu mengatakan, cuaca ekstrim yang memicu banjir di Ibu Kota adalah sesuatu yang tidak bisa dikendalikan manusia, untuk itu dia meminta seluruh masyarakat Jakarta beserah supaya dijauhkan dari bencana alam yang sudah menjadi menjadi langganan warga Jakarta di setiap musim penghujan itu.

        "Karena ini cuaca diluar kekuasaan kita sebagai manusia saatnya kita sekarang berdoa, memohon kepada Tuhan, supaya tidak ada banjir, tidak ada bencana," terangnya.

        Di sisi lain, Gubernur Anies Baswedan mengaku, berbagai persiapan menghadapi musim hujan tahun ini telah dilakukan, dia bahkan mengklaim, apa bila hujan yang mengguyur Jakarta di bahwah 100 mili meter perhari maka Jakarta tak akan banjir.

        Tetapi jika masih banjir, maka kesalahan ada di manejemen penanganan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan, jika terjadi banjir, maka hanya enam jam air sudah surut.

        Baca Juga: Ferdinand Soroti Deklarasi Puan Maharani di Kandang Ganjar: Ujian buat Puan

        Namun,kondisi di lapangan justru tak sesuai klaim Anies Baswedan, BPBD DKI Jakarta mendata ada sebanyak 13 RT di wilayah Jakarta terendam banjir pada Senin, 1 November 2021 kemarin ketika ibu kota diguyur hujan sejak siang hari.

        Mirisnya, banjir yang menerjang kawasan ini tidak surut dalam enam jam sebagaimana klaim Anies Baswedan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: