Apakah Konsumsi Jagung Aman dan Hadirkan Manfaat Kesehatan untuk Penderita Diabetes?

Menjaga kadar gula darah di posisi normal adalah kewajiban yang harus dilakukan penderita diabetes. Hal ini berimplikasi pada kontrol asupan makanan dan minuman yang menjadi salah satu faktor utama peningkatan gula darah.

Jagung adalah salah satu makanan yang menjaddi favorit masyarakat Indonesia. Jagung bisa disantap langsung ataupun diolah kemabli ke berbagai jenis makanan bahkan minuman.

Baca Juga: Penting! Kecanduan Masturbasi Sangat Berbahaya untuk Kesehatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebut saja bakwan jagung, ‘top’ gorengan masyarakat Indonesia yang memang terdapat jagung di dalamnya. Minuman kekinian pun sudah banyak yang memiliki rasa olahan jagung.

Pertanyaannya adalah apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi jagung? Adakah dampak tersendiri jika penderita diabetes makan jagung?

Melansir laman kesehatan Healthline, Anda bisa makan jagung jika Anda menderita diabetes. Jagung merupakan sumber energi, vitamin, mineral, dan serat. Ini juga rendah natrium dan lemak.

Baca Juga: Wah… Apa Benar Buah Ciplukan Bermanfaat untuk Masalah Diabetes?

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, konsumsi tinggi flavonoid, seperti yang ditemukan dalam jagung (kelompok senyawa fenolik terbesar), mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk diabetes. Studi ini juga menunjukkan:

• Asupan moderat pati resisten (sekitar 10 gram per hari) dari jagung dapat mengurangi respons glukosa dan insulin.
• Konsumsi jagung gandum utuh secara teratur meningkatkan kesehatan pencernaan dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.

Makan jagung memiliki beberapa manfaat, tetapi penting untuk memahami bagaimana kadar karbohidratnya yang tinggi dapat meningkatkan glukosa darah dan memengaruhi cara Anda mengelola diabetes.

Selalu kunjungi dokter atau tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi diabetes Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana mengonsumsi jagung pada diet sehat ramah diabetes.

Baca Juga: Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengemudi? Ternyata Oh Ternyata…