Wah… Apa Benar Buah Ciplukan Bermanfaat untuk Masalah Diabetes?

Herbal kini banyak menjadi alternatif pengobatan berbagai penyakit. sebagian orang memilih alternatif herbal, misalnya karena mungkin lebih murah dibanding obat kimia pada umumnya, ataupun tinjauan aspek kesehatan jangka panjang terhadap konsumsi obat-obatan.

Yang perlu menjadi catatan adalah, alternatif herbal manapun khsusunya terkait diabetes tidak bisa menggantikan posisi obat-obatan medis yang dokter berikan.

Baca Juga: Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengemudi? Ternyata Oh Ternyata…

Indonesia termasuk negara yang cukup banyak menghasilkan rempah ataupun tanaman yang bisa jadi alternatif penanganan masalah penyakit kronis semisal diabetes

Salah satu herbal atau namanan yang dipercaya bisa membantu mengatasi diabetes adalah buah ciplukan. Lantas benarkah demikian?

Mengutip laman Klik Dokter yang melansir Healthline, ciplukan mengandung zat antioksidan dalam jumlah tinggi. Antioksidan diketahui melindungi dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul dalam tubuh yang erat hubungannya dengan penuaan dan penyakit kanker. 

Ciplukan juga berpotensi menghadirkan manfaat kesehatan atas masalah diabetes, setidaknya beberapa penelitian atau studi menemukan hal tersebut.

Baca Juga: Pradiabetes Perlu Vitamin Ini untuk Cegah Risiko Terkena Diagnosis Diabetes Tipe 2

Studi yang dilakukan Hendra Pratama Maliangkay, Rolef Rumondor, Mynia Kantohe dalam tulisan yang berjudul ‘Skrining Fitokimia dan Potensi Antidiabetes Ekstrak Etanol Herba Ciplukan (Physalis Angulata L) pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) yang Diinduksi Aloksan’ yang terbit dalam Jurnal Pendidikan Biologi juga menyimpulkan terdapat manfaat ciplukan atas kondisi diabetes.

“Ekstrak herba tanaman ciplukan memiliki potensi sebagai antidiabetes. Pemberian ekstrak etanol herba tanaman ciplukan (Physalis angulate 150 mg/KgBB dan 300 mg/KgBB secara signifikan mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetes.Pemberian ekstrak etanol herba tanaman ciplukan (Physalis angulate L) yang paling baik menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus) adalah dosis 150 mg/KgBB” demikian kesimpulan studi tersebut.

Catatan Penting

Sekali lagi bahwa hadirnya alternatif treatment diabetes seperti buah atau ekstrak ciplukan tidak bisa menjadi standar penanganan diabetes.

“Intinya (ciplukan) tidak bisa menggantikan pedoman pengobatan diabetes seperti yang biasa disarankan dokter. Kalau mau dijadikan tambahan selain obat diabetes, sebaiknya diskusi dulu dengan dokter masing-masing,” tegas dr. Sara Elise Wijono, Mres, sebagaimana dikutip dari laman Klik Dokter

Baca Juga: Penting! Ternyata Ini Ciri Diabetes Stadium Akhir