Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Suara Lantang Gatot Nurmantyo, Susi Pudjiastuti Disebut-sebut

        Suara Lantang Gatot Nurmantyo, Susi Pudjiastuti Disebut-sebut Kredit Foto: GenPI
        Warta Ekonomi -

        Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengkritik pengelolaan sumber daya kelautan yang belum dinikmati oleh rakyat.

        Menurut Gatot, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang nomor dua di dunia setelah Kanada.

        Di dalamnya ada lebih dari 17.504 pulau dan 1.650 jenis spesies ikan serta 480 jenis terumbu karang.

        Baca Juga: Susi Pudjiastuti Mencak-mencak Lagi ke Puan Maharani, Kebijakan Jokowi Masih Membebani Masyarakat

        Namun, kata dia, kekayaan Indonesia yang membuat negara-negara lain berusaha menguasai dengan cara-cara melanggar hukum.

        "Ini yang membuat kita dikatakan surga, semuanya pada datang ke sini. Ya kebanyakan dengan cara mencuri ikan, terumbu karang, illegal fishing untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yang besar," kata Gatot dalam keterangannya, Jumat (5/11).

        Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini lantas merujuk data mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

        "Bayangkan, Bu Susi menyebut nilai kerugian Indonesia akibat pencurian ikan mencapai Rp 300 triliun pertahun," bebernya.

        "Angka sebesar itu, bisa untuk bayar bunga utang. Belum lagi masalah subsidi BBM kepada kapal-kapal asing. Jadi kalau dihitung ya luar biasa dari ikan, belum yang lain lagi," sambungnya.

        Gatot Nurmantyo meminta generasi muda bangkit dan mengambil alih seluruh kekayaan alam Indonesia untuk diserahkan kepada rakyat Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: