Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Taiwan External Trade Development Council Kenalkan Teknologi Smart Health Care

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Taiwan memiliki sistem perawatan medis (Smart Health Care) yang sebanding dengan Eropa dan Amerika Serikat.

        Pada tahun 2021, sebanyak 13 institusi medis Taiwan telah berhasil mendapatkan sertifikasi JCI (Joint Commission International), yang diakui sebagai sertifikat kompetensi yang paling dapat diandalkan oleh komunitas medis dunia.

        Selama ini, Taiwan telah mengedepankan layanan medis sebagai inti dari bisnis industri, menggabungkan Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) yang telah dievaluasi secara internasional dan konsisten, ditambah dengan mengumpulkan berbagai penemuan terbaru dari hasil penelitian dan pengembangan seperti bioteknologi dan bahan medis.

        Dengan kemampuan tersebut Taiwan dinilai memiliki kinerja luar biasa dalam industri Telemedicine dan Smart Healthcare.

        Sebelumnya pada tahun 2020, lebih dari 223.000 pasien asing tertarik untuk menerima layanan medis di Taiwan, di mana sekitar 42% berasal dari negara-negara Asia Tenggara, dan sekitar 12,06% dari jumlah pasien tersebut berasal dari Indonesia.

        Untuk terus berbagi teknologi medis cerdas terbaru Taiwan dengan industri teknologi medis Indonesia dan publik, Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) berencana untuk menyelenggarakan kegiatan webinar yang dilangsungkan secara gratis pada 11 November 2021 yang bertemakan "Enabling Technologies for Smart Healthcare: Contactless Remote Monitoring Technologies".

        Webinar ini akan memberikan informasi terkini yang dibagikan oleh para ahli medis dari National Taiwan University Hospital dan para profesional teknologi lainnya, mengenai platform yang mampu memantau sistem atau kadar oksigen dalam darah secara langsung.

        Teknologi ini akan membantu staf medis untuk memantau perubahan fisiologis pasien dengan pneumonia koroner baru secara real time, dan menghindari kematian mendadak akibat gejala hipoksia yang tak terlihat.

        Teknologi ini juga mampu mengirim gambar melalui jaringan IoT (Internet of Things) yang memungkinkan tim dokter yang berada jauh untuk menerima gambar secara langsung dari dunia nyata di kantornya. Metoode diagnosis dan perawatan tanpa kontak ini diyakini sangat membantu mengurangi risiko infeksi medis dan keperawatan.

        Teknologi ini juga dapat membantu garda depan dari tenaga para perawat yang selama epidemi berhadapan langsung dengan pasien dan juga meningkatkan kualitas layanan medis.Selain webinar di atas, pada 17 November 2021, Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Taiwan juga akan menyelenggarakan webinar bertemakan,

        "Taiwan & Indonesia Smart Medical Innovation" yang akan terdiri dari dua seri pembahasan yang memperkenalkan teknologi Smart Medical Taiwan serta produk dan solusi Smart Healthcare yang inovatif.

        1.Smart Medical: 

        Webinar ini akan diikuti oleh Institusi medis Taiwan yang berkualitas tinggi, seperti National Health Insurance Administration Taiwan, Chang Gung Memorial Hospital, Landseed International Hospital, National Cheng Kung University Hospital, National Taiwan University Hospital (Cabang Yunlin), Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital, Changhua Christian Hospital, Hualien Tzu Chi Hospital. Adapun teknologi terbaru yang akan diperkenalkan adalah terapi sinar proton untuk kanker, penyakit kardiovaskular, dan cedera tulang belakang.

        Selain itu, Anda juga dapat mendapatkan informasi terkini mengenai, terapi regeneratif, terapi penggantian ginjal untuk gagal ginjal kronis: perawatan dialisis peritoneal, telemedicine dan konsultasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, dll.

        Pada kesempatan ini, Badan Asuransi Kesehatan Nasional Taiwan  juga memperkenalkan pengalaman Taiwan dalam menggunakan teknologi digital untuk mencegah epidemi.

        2. Smart Healthcare: 

        Webinar ini akan memperkenalkan teknologi dari OmQi Biotechnology yang secara inovatif menggunakan cincin meridian dan manik-manik kuantum meridian untuk membantu manajemen kesehatan; Anda juga akan mendapatkan informasi terkait penggunaan kapsul kontrol magnetik kabel dari Insight Medical Solutions atas endoskopi saluran cerna, yang membuat pasien bebas dari anestesi, dan penggunaan satu kali untuk menghindari risiko infeksi silang.

        Selain itu, webinar ini juga akan memperkenalkan Maxigen Biotech yang menggunakan injeksi intra-artikular asam hialuronat tingkat farmasi yang difermentasi mikroba untuk mengobati Osteoarthritis (rasa sakit radang sendi degeneratif); adapun kruk atau tongkat yang dikembangkan oleh Orange Living dengan inovasi teknologi untuk membantu pasien penyandang disabilitas untuk bisa naik dan turun tangga, sebuah teknologi yang memecahkan masalah bagi orang atau pasien dengan mobilitas terbatas.

        Informasi di atas juga akan disajikan secara lengkap pada Taiwan Expo 2021 yang akan di gelar di Indonesia-Taiwan Healthcare Pavilion yang juga akan dipamerkan secara langsung pada 24-26 November 2021. Dalam acara tersebut, Anda dapat mengunjungi pameran virtual dan berkomunikasi dengan para pelaku industri Taiwan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: