Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sambangi Polda Metro Jaya, Para Korban Ingin Putri Nia Daniaty Segera...

        Sambangi Polda Metro Jaya, Para Korban Ingin Putri Nia Daniaty Segera... Kredit Foto: Instagram/Nia Daniaty
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Para korban penipuan oleh putri Nia Daniaty, Olivia Nathania (Oi) tak mau kasusnya lenyap begitu saja. Saat mendatangi Polda Metro Jaya, pengacara dan para korban pun memakai kaos khusus.

        Kaos tersebut bertuliskan, "Tangkap & Bongkar Mafia CPNS 9,7 Miliar".  Para korban pun berharap kasus ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama kepolisian.

        Baca Juga: Dibongkar! Hana Hanifah Blak-Blakan Singgung Artis dan Selebgram yang Jadi PSK, Ternyata...

        "Memang baju kami desain khusus ya, baju murahan lah. Sebagai pengingat bahwa ini ada isu besar yang mesti diselesaikan oleh pihak kepolisian," kata Odie Hudiyanto, usai menyerahkan barang bukti baru kepada penyidik di Polda Metro Jaya, Rabu (10/11/2021).

        Odie berharap, dengan baju yang dipakainya, Olivia Nathania dan suami, Rafly N Tilaar bisa segera dijadikan tersangka dan dijebloskan ke penjara.

        "Dengan cara apa (penyelesaian oleh polisi)? Ya menangkap Oi dan Rafly, dan membongkar jaringannya," ucap Odie menegaskan.

        Seperti yang diketahui, Olivia Nathania, putri Nia Daniaty dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dengan modus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Korban penipuan Olivia mencapai 225 orang dengan kerugian mencapai Rp 9,7 miliar.

        Baca Juga: Diam-Diam Vanessa Angel Jadikan Ayahnya Sebagai...

        225 korban tersebut diketahui belum memiliki status CPNS. Padahal, sudah ada SK dan pengangkatan NIK yang dijanjikan Olivia Nathania.  Hingga kini kasus tersebut sudah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. 

        Olivia Nathania sendiri telah membantah kalau dirinya dikatakan melakukan penipaun. Oi justru berbalik menuduh salah satu korban yang juga mantan guru SMA-nya, Agustin sebagai dalang di balik perekrutan para calon PNS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: