Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Danai.id Dukung Transformasi Digital 30 Juta UMKM di Indonesia

        Danai.id Dukung Transformasi Digital 30 Juta UMKM di Indonesia Kredit Foto: Kemenkop UKM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Koperasi dan UMKM RI kian optimis dengan target transformasi digital 30 juta UMKM hingga 2024 mendatang. Saat ini sudah ada 16 Juta UMKM yang telah go digital sehingga diharapkan dalam 3 tahun ke depan jumlahnya dapat mencapai 30 Juta UMKM dan 500 Koperasi berbasis digital. 

        Dalam upaya mencapai target tersebut Kementerian Koperasi dan UMKM RI turut menggandeng platform e-commerce Bukalapak dan platform fintech diantaranya Danai.id untuk menggelar roadshow klinik UMKM bertema “Budayakan UMKM, Lahirkan Pahlawan Digital Baru” tak hanya mengejar target kuantitas namun juga kualitas UMKM di Indonesia pada Jumat, 12 November 2021 pagi tadi. 

        Peluncuran simbolik Klinik UMKM bertempat di Solo Technopark di kota Solo. Dalam Sambutannya Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menyampaikan bahwa Pemerintah RI berkomitmen untuk mengoptimalkan pemberdayaan UMKM baik dari sisi supply maupun demand. 

        “Pemerintah melakukan dua hal, dari sisi supply perlu ada restrukturisasi pinjaman, bunga murah, bantuan modal kerja (termasuk hibah) sementara dari sisi demand, belanja pemerintah didorong untuk menyerap produk UMKM serta mendorong pelaku UMKM untuk go digital sehingga ada peningkatan UMKM yang onboarding ke platform digital. Sekarang sudah 16 juta, target 2024 30 juta UMKM onboarding digital” pungkasnya. 

        Baca Juga: Kemenkop-UKM: Realisasi KUR Capai Rp237,08 Triliun Per November 2021, Setara 83,19%

        Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga berpesan pada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bahwa secara bersama-sama seluruh pihak yang terlibat dalam pemberdayaan UMKM harus menyeleksi UMKM unggul yang sudah jalan untuk diinkubasi, supaya jangan terlalu banyak yang mikro (ini nanti dibukakan lapangan kerja dari UMKM yang sudah naik kelas). Inkubator ini diharapkan akan memfasilitasi akses-akses tersebut ke UMKM terseleksi. Upaya pemberdayaan UMKM untuk masuk ke rantai pasokan industri besar juga didukung dengan kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dengan BUMN. 

        Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka bahkan ingin Solo Technopark menjadi tempat inkubasi Unicorn. 

        “Saya ingin Solo Technopark menjadi tempat berkembangnya UMKM digital bahkan naik kelas menjadi unicorn” ujar Gibran di sela kegiatan peluncuran klinik UMKM. 

        Sejalan dengan semangat Walikota Solo untuk mewujudkan percepatan transformasi digital UMKM CEO Bukalapak Rahmat Kaimuddin menyatakan pengembangan infrastruktur marketplace dan modernisasi warung- warung perlu menggandeng banyak pemain salah satunya di bidang pembiayaan, 

        “Jika ingin mempercepat transformasi digital UMKM, pembiayaan dan marketing untuk pengembangan perlu dilibatkan”. 

        Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM, Mitra Bukalapak Luncurkan Aplikasi BukuMitra

        Dalam kegiatan ini, Danai.id sebagai perusahaan Leyanan Keuangan Digital yang telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut hadir mendukung dibentuknya klinik UMKM. Danai.id dengan nama perusahaan PT Adiwisista Finansial Teknologi menilai percepatan transformasi digital UMKM dan Koperasi membutuhkan partisipasi banyak pihak dalam ekosistem ekonomi digital. Selama ini kita kenal e-commerce menjadi yang terdepan. Namun demikian terdapat elemen-elemen lain dalam kegiatan usaha UMKM dan koperasi yang membutuhkan solusi selain marketplace, seperti dari sisi keuangan, logistik, dan sumberdaya manusia.

        CEO Danai.id Azhar Abdul Wahab menyampaikan dukungan atas penyelenggaraan acara ini, “Acara ini sejalan dengan visi Kelompok Usaha Adiwisista dalam hal ini Danai.id sebagai sebuah fintech untuk menjembatani kesenjangan akses keuangan khususnya bagi UMKM dalam rangka pembangunan ekonomi yang berkelanjutan” ujar Azhar. 

        Danai.id menekankan peran fintech khususnya dalam mendukung pemberdayaan UMKM serta percepatan proses transformasi digital melalui layanan embedded finance atau layanan keuangan yang terhubung dengan solusi logistik, pergudangan dan sumberdaya manusia UMKM. 

        Fintech memiliki keunggulan dalam mempercepat proses transformasi digital UMKM dan koperasi karena keluwesan dan cakupan solusi lebih luas yang dapat ditawarkan bagi pelaku UMKM melalui pemanfaatan teknologi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: