Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diduga Disusupi Paham Terorisme, Ferdinand Hutahaean: MUI Mengecewakan!

        Diduga Disusupi Paham Terorisme, Ferdinand Hutahaean: MUI Mengecewakan! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dugaan MUI disusupi paham terorisme mengemuka dengan terciduknya Ahmad Zain An-Najah oleh Tim Densus 88 Antiteror.

        Ahmad merupakan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) Ferdinand Hutahaean pun mengomentari penangkapan itu.

        “Makin membuktikan bahwa gerakan radikalisme, intoleransi dan terorisme kian menjadi-jadi di negara ini," ucap Ferdinand dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).

        Baca Juga: Tegas! MUI Perlu Diaudit Ideologinya, Mungkin Saja Sudah Terpapar Terorisme...

        Dia mengatakan, MUI seharusnya menjadi ujung tombak dalam mendukung toleransi antarumat beragama.

        Namun yang terjadi, salah satu anggotanya terlibat dalam gerakan terorisme.

        Eks kader Demokrat itu mengatakan bahwa MUI seharusnya tidak memberi ruang bagi pihak-pihak yang diduga terlibat gerakan radikalisme dan terorisme.

        Sebab, MUI sendiri adalah tempat berkumpulnya para ulama.

        "Menurut saya, ini sungguh sangat mengecewakan, semestinya MUI adalah penebar kebaikan, perdamaian, dan toleransi bukan malah anggotanya terlibat tindak pidana terorisme," tegas Ferdinand.

        Di samping itu, dia juga mengapresiasi Densus 88 Antiteror atas tindakan preventif mengungkap para terduga pelaku terorisme melakukan aksinya.

        “Densus 88 harus diberikan standing applause. Mereka bekerja keras untuk melindungi bangsa ini dari tindakan kelompok teroris," katanya.

        Karena itu, dia meminta masyarakat untuk terus mendukung Polri dan Densus 88.

        “Dukungan masyarakat tersebut sangat penting bagi Polri dan Densus 88 yang selalu mendapat serangan opini dari kelompok radikal yang kerap membangun opini seolah tindakannya adalah kriminalisasi ulama, mengaitkan dengan agama dan seolah pemerintah islamofobia, pungkas dia.

        Baca Juga: MUI Ramai 'Diserang' dengan Tuduhan Terorisme, Hilmi Firdausi Langsung Pasang Badan: Buktikan...

        Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap menangkap tiga terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11).

        Ketiga terduga teroris itu masing-masing berinisial FAO, ZA dan AA.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: