Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Digitalisasi Bantu Sektor Pertanian, Pupuk Kaltim: Tingkatkan Produktivitas

        Digitalisasi Bantu Sektor Pertanian, Pupuk Kaltim: Tingkatkan Produktivitas Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Digitalisasi pertanian secara sederhana dapat diartikan sebagai perubahan metode dalam segala aspek di bidang pertanian seperti pengolahan hingga pemasarannya. Hal ini tentu saja akan membantu ketahanan pangan nasional.

        Melihat peluang ini, Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur, Rahmad Pribadi, mengungkapkan, ketika membicarakan tentang ketahanan pangan, tentu akan membicarakan tentang dua sisi, yaitu sisi produksi dan sisi konsumsi.

        Baca Juga: Bukti Komitmen Berkelanjutan, Pupuk Indonesia Diganjar Penghargaan ASRRAT

        Menurutnya, sisi produksi tidak ada kata lain kecuali meningkatkan produktivitas. Ia menyebutkan kalau meningkatkan produktivitas, one single must item, yaitu harus memberikan kontribusi terbesar terhadap peningkatan produktivitas pertanian.

        "Itu adalah pupuk. Oleh karenanya, digitalisasi di industri pupuk menjadi penting karena ini akan menopang tekanan pangan secara keseluruhan," ungkapnya dalam sebuah acara virtual, Kamis (18/11).

        Ia juga mengungkapkan, digitalisasi pupuk tidak hanya untuk menjadi efisien, tetapi harus memberikan dampak berupa kenaikan yang mengekspresikan sebuah bisnis. Sebagai contoh, PT Pupuk Kaltim sudah melakukan sebagian besar digitalisasi dalam pekerjaan industri ini.

        "Misalnya memungkinkan kita mengambil data teknologi menggunakan satelit dan melalui algoritma tertentu. Itu kita konfirmasi kepada kebutuhan pupuk dengan produktivitas bisa naik. Jadi misal ada yang pencemaran karena penggunaan pupuk berlebihan, itu bisa kita hindari," ujarnya.

        Ia juga menyebutkan jika Pupuk Kalimantan Timur sudah melakukan digitalisasi hampir di semua aspek. "Kami ada 85% lebih aplikasi yang sudah diinisiasi dan diimplementasikan. Di antaranya ada iSmart dan iPerform," paparnya.

        Untuk diketahui, melalui inovasi dan implementasi digitalisasi ini, PT Pupuk Kaltim mendapatkan Lighthouse Industry 4.0 dari Kementerian Perindustrian, sebagai apresiasi keberhasilan implementasi transformasi industri 4.0, sekaligus menjadi role model bagi perusahaan dan dunia industri.

        "Pupuk Kalimantan Timur dengan sangat bangga ditetapkan oleh pemerintah sebagai industri Lighthouse untuk industri 4.0. Jadi, kami menjadi industri yang menjadi panutan bagi industri-industri lain, perusahaan-perusahaan lain yang ingin menerapkan konsep industri 4.0," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: