Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aroma Keretakan Hubungan Joe Biden dan Kamala Harris Mulai Tercium, Orang-orang Ramai Bikin Analisis

        Aroma Keretakan Hubungan Joe Biden dan Kamala Harris Mulai Tercium, Orang-orang Ramai Bikin Analisis Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
        Warta Ekonomi, Washington -

        Aroma keretakan hubungan Presiden dan Wapres AS mulai tercium. Joe Biden dan Kamala Harris disebut tak akur. AS diprediksi bisa ikut goyang. Keretakan itu mulai terlihat saat ajudan Wapres AS mundur dari jabatannya.

        Analisis tajam bermunculan. Kebanyakan menyebut ada sesuatu di balik pengunduran diri tadi.

        Baca Juga: Joe Biden Memicu Paranoia China terhadap Dukungan Amerika buat Merdekakan Taiwan

        Seorang pejabat Gedung Putih, Kamis (18/11/2021) mengungkap, Direktur Komunikasi Wakil Presiden, Ashley Etienne meninggalkan kantornya pada Desember2021.

        Hal ini dianggap tak biasa. Apalagi Desember adalah momen sakral bagi para pejabat AS.

        Ada dugaan, itu dipicu hubungan Biden dan Harris yang tak harmonis.

        Biden disebut-sebut memberi tekanan besar ke Kamala Harris.

        Dalam sebuah debat pada Maret tahun lalu, Harris dan Biden berselisih cukup hebat.

        Namun kemudian pada Agustus, Biden memilihnya sebagai pasangan, yang diresmikan pada Januari tahun ini.

        Sejak menjadi Wakil Presiden, Harris diberi sejumlah tugas berat.

        Mulai dari menangani masuknya migran di perbatasan AS-Meksiko hingga mempelopori upaya Demokrat untuk menasionalisasi aturan pemungutan suara.

        Baru-baru ini, laporan dari koresponden Fox News, Chad Pergram juga menyebarkan kabar Kongres AS tengah mempersiapkan untuk mengumumkan wakil presiden baru.

        Harris merupakan seorang senator dari California yang mencoba mencalonkan diri sendiri untuk nominasi Demokrat 2020. 

        Kendati begitu dia keluar sebelum pemilihan pendahuluan pertama dengan jajak pendapat yang buruk.

        Kerenggangan ini kemudian meluas. Korban pertamanya Direktur Komunikasi Wakil Presiden, Ashley Etienne.

        Etienne sebelumnya pernah bekerja untuk mantan Presiden Barack Obama dan Ketua DPR Nancy Pelosi, sebelum akhirnya menjadi tim kampanye Biden dan pejabat tinggi di sisi Harris.

        Vanity Fair menyebut kepergian Etienne merupakan bagian dari rangkaian cerita mengenai pertikaian antara Biden dan Harris yang rumornya sudah muncul pada pekan ini.

        Pada awal pekan ini, CNN melaporkan kantor presiden merasa terganggu dengan kurang fokus dan berfungsinya staf dari wakil presiden.

        CNN juga melaporkan adanya ketegangan antara Biden dan staf-staf yang mendukung Harris, seperti Kepala Staf Gedung Putih Ron Klein dan Sekretaris Pers Jen Psaki.

        Rumor mengenai keretakan di Gedung Putih itu juga menjadi pembahasan pembawa acara The Five di Fox News, Dana Perino pada Selasa (16/11/2021).

        Perino mengatakan, rumor itu muncul sepekan setelah Biden mengadakan rapat kabinet tanpa Harris.

        "Anda dapat mengatakan ada masalah di sini. Kami tahu itu. Mereka mengadakan rapat kabinet untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada Jumat lalu, pada hari ketika Kamala Harris bahkan tidak ada di negara ini," ujar Perino. 

        Dan ketidak harmonisan itu, diyakini bisa membuat AS goyang. Bila tak segera diselesaikan, ini diyakini bisa menyebabkan petaka besar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: