Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tumbuh 69%, CIMB Niaga Raup Laba Bersih Rp3,2 Triliun di Kuartal III 2021

        Tumbuh 69%, CIMB Niaga Raup Laba Bersih Rp3,2 Triliun di Kuartal III 2021 Kredit Foto: CIMB Niaga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dalam Public Expose Tahunan 2021 secara elektronik melalui live video conference mengumumkan kinerja perusahaan selama triwulan III 2021 di mana laba bersih konsolidasi (unaudited) perseroan mencapai Rp3,2 triliun, naik sebesar 69% (atau 74% tidak termasuk Exceptional Items) year-on-year (Y-o-Y), dan menghasilkan earnings per share Rp126,38.

        Direktur Strategy, Finance & SPAPM CIMB Niaga Lee Kai Kwong menyatakan, meskipun situasi perekonomian di tahun kedua pandemi masih menantang, CIMB Niaga berhasil mencatatkan kinerja yang positif. 

        “Perolehan laba bersih tersebut menghasilkan kinerja yang berada di atas level sebelum COVID-19. Hal ini didukung oleh pendapatan operasional dan pengendalian biaya yang dikelola dengan baik. Sehingga, kami dapat mempertahankan double-digit ROE sebesar 10,8% (ROE tidak termasuk Exceptional Items sebesar 11,2%). Pada aspek neraca keuangan, kami berhasil meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (“DPK”) sebesar 7,6% Y-o-Y dengan rasio CASA sebesar 61,7%,” kata Lee Kai Kwong di Jakarta, Rabu (24/11/2021). Baca Juga: Naik 32,1%, CIMB Niaga Syariah Bukukan Laba Rp1,4 Triliun

        Kendati tren indikator COVID-19 mulai membaik, CIMB Niaga tetap optimistis dengan berhati-hati terhadap kinerja di masa mendatang. "Ke depan, CIMB Niaga terus mengembangkan bisnis bank melalui implementasi strategi lima pilar yang solid. Perseroan senantiasa menyediakan solusi perbankan terbaik untuk nasabah, yang didukung oleh transformasi digital dan data analytics," pungkasnya.

        Per 30 September 2021, Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat baik masing-masing sebesar 22,6% dan 76,7%. Dengan total aset mencapai Rp295,4 triliun per 30 September 2021, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

        Adapun total penghimpunan DPK tercatat sebesar Rp228,0 triliun. Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 8,5% Y-o-Y dan 11,7% Y-o-Y, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

        Jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp177,0 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 5,7% Y-o-Y. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 8,1% Y-o-Y, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 13,4% Y-o-Y. Baca Juga: Kolaborasi Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga Hadirkan Dua Solusi Perlindungan Berbasis Syariah

        Pada kesempatan yang sama, CIMB Niaga juga menyampaikan kinerja segmen perbankan Syariah. Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp35,4 triliun (+8,6% Y-o-Y) dan DPK sebesar Rp36,7 triliun (+4,6% Y-o-Y) per 30 September 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: