Terungkap! Ternyata Oh Ternyata... Ini Posisi yang Bamsoet dan Sahroni Pegang di Ajang Formula E
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan Sekjen IMI Sahroni mengorganisasi pelaksanaan balapan Formula E atau E Prix. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut penunjukan Bamsoet dan Sahroni merupakan bentuk kolaborasi.
Perkembangan terkini pelaksanaan Formula E disampaikan Anies usai bertemu dengan Co-Founder Formula E Alberto Longo, Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo dan Sekjen IMI Sahroni. Sahroni didaulat sebagai ketua pelaksana sementara Bamsoet menjadi ketua panitia pengarah.
Baca Juga: Kalimat Ferdinand Soal Anies Kali Ini Nusuk Banget Sampai Singgung Soal Tinja: Ini Masalah...
"Jadi kegiatan Formula E nanti diselenggarakan sebagai sebuah kolaborasi. Akan ada steering committee yang dipimpin langsung Pak Bambang Soesatyo lalu organizing committee yang dipimpin Pak Sahroni dan operasional pelaksanaannya dikerjakan Jakpro," kata Anies melalui potongan video yang beredar Kamis malam (25/11/2021).
Anies berupaya meyakinkan bahwa persiapan pelaksanaan even internasional yang dihelat pada 4 Juni 2022 itu berjalan baik. Karenanya, tidak ada kendala-kendala berarti dalam kegiatan tersebut.
"Kami menyampaikan bahwa alhamdulillah persiapan pelaksanaan Formula E pada 4 Juni 2022 insyaallah berjalan baik dengan skema kolaborasi antara Jakpro, IMI dalam mengorganisasi event ini," katanya.
Anies menyatakan, event Formula E merupakan ajang promosi Indonesia di kancah internasional. Apalagi event itu bakal ditayangkan di lebih dari 100 negara. Dengan kegiatan Formula E Indonesia bisa setara dengan negara-negara lain di dunia.
Sebelumnya, Anies juga menolak lokasi gelaran balap mobil listrik Formula E di Jakarta diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies beralasan urusan teknis tak mungkin diserahkan ke presiden.
Baca Juga: Jangan Senang Dulu Soal Putusan MK Terkait UU Ciptaker, Menterinya Pak Jokowi: Masih Tetap Berlaku!
Informasi itu sebelumnya dilontarkan oleh Bamsoet. Bamsoet bahkan merinci lima lokasi alternatif yang akan dijadikan venue Formula E selain di Monas, yakni area Sudirman, Pondok Indah Kapuk, area sekitar stadion Jakarta Internasional Stadion, area JIExpo Kemayoran, dan Ancol.
"Jadi nanti ada lima yang nanti kita sampaikan ke presiden dengan studi yang nanti Alberto Longo (Pihak Formula E) akan susun sedemikian rupa plus minusnya wilayah-wilayah itu," katanya.
"Masa lokasi (balapan Formula E diputuskan) presiden? Ya enggak lah. Lokasi kok masa urusan presiden," kata Anies.[]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: