Lebaran Kali ini Muncul Fenomena Trading Down, Orang Ramai-Ramai Beli Produk yang Lebih Murah
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian mengungkapkan momen perbaikan ekonomi setelah Idul Fitri 1446 H sudah terlihat dari ramainya pusat-pusat hiburan masyarakat.
"Di momen Idul Fitri 1446H, saya telah melihat adanya momen perbaikan ekonomi. Ini terlihat dari ramainya pusat-pusat hiburan masyarakat di berbagai daerah, seperti padatnya Taman Margasatwa Ragunan, Kepulauan Seribu dan banyak tempat lainnya se-Indonesia," kata Fakhrul.
Menurut dia, hal ini merupakan tanda-tanda yang baik untuk perekonomian Indonesia. Ia menambahkan saat ini belanja pemerintah menjadi sumber pendapatan bagi sektor swasta.
Baca Juga: Harga BBM Shell, BP, Vivo Turun
"Dengan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) 6,5 persen di awal tahun, serta kenaikan gaji guru dan terkendalinya harga pangan,” katanya.
Meski demikian, Fakhrul mencatat bahwa perlu dicermati terjadinya trading down atau fenomena pindahnya konsumen ke barang-barang yang lebih murah, yang terindikasi dari penjualan produk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) nasional.
FMCG adalah barang untuk dikonsumsi yang bersifat pergerakannya cepat, dijual dalam jumlah besar dengan harga terjangkau serta permintaannya tinggi.
Baca Juga: Peran Sentral Kelapa Sawit Bagi Dunia
Baca Juga: Kontribusi Hilirisasi Sawit Melalui Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi bagi Negara-negara Dunia
Contohnya adalah makanan dan minuman kemasan, perlengkapan mandi, produk-produk yang terbuat dari kertas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement