Ketua Umum Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB) Pitono Adhi mendesak Anies Baswedan agar menghentikan gelaran Formula E. Menurutnya, Formula E masih menjadi polemik lantaran tengah diselidiki tindak pidana korupsi oleh KPK.
"Saya mengimbau Kepada Gubernur Anies untuk menghentikan rencana penyelenggaraan Formula E hingga KPK tuntas menelusuri dugaan tindak pidana korupsi di balik persiapan kegiatan itu," kata Pitono kepada GenPI.co, Senin (29/11).
Baca Juga: Bicara Dampak Formula E, Anies Baswedan Blak-blakan Singgung Pemindahan Ibu Kota
Pitono menjelaskan, Formula E memang terlihat jelas terdapat masalah sejak awal hingga terendus KPK. Selain itu, Presiden Jokowi pun turut diminta untuk menentukan lokasi gelaran balap mobil listrik tersebut.
Menurut Pitono, Pemerintah Pusat tidak perlu ikut campur terkait gelaran Formula E yang bermasalah.
"Sebaiknya memang Pemerintah Pusat tak perlu ikut campur urusan Formula E, kecuali dalam hal memberi rambu tentang tempat yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Pusat yang tidak boleh digunakan," jelasnya.
Sementara itu, Pitono menduga Pemerintah Pusat bersiap untuk waspada terkait wacana Presiden Jokowi menentukan lokasi Formula E. Sebab, kata dia, Anies Baswedan terlihat memang ingin memanfaatkan situasi politik.
"Yang saya dengar, pihak Istana pun mulai waspada dengan akal-akalan untuk memuluskan Formula E ini," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum