Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Belum Putus Asa Ingin Interpelasi, Anies Baswedan Respons Begini

        PDIP Belum Putus Asa Ingin Interpelasi, Anies Baswedan Respons Begini Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan bicara panjang lebar mengenai rencana pengguliran hak interpelasi sejumlah fraksi di DPRD DKI. Ia menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke legislator Kebon Sirih.

        Anies mengatakan saat ini interpelasi masih pembahasan internal di DPRD. Belum ada keputusan resmi untuk memanggilnya menjelaskan soal formula E dalam rapat paripurna.

        Baca Juga: Usai Laporkan Dugaan Bisnis PCR Luhut-Erick Thohir, Eh Si Pelapor Kini Diperiksa Polisi

        "(Interpelasi) itu proses internal di DPR nanti biar dituntaskan oleh DPR," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11/2021).

        Saat ini proses pelaksanaan interpelasi masih mandek. DPRD DKI sempat menggelar paripurna untuk meminta persetujuan interpelasi meski akhirnya dibatalkan karena tujuh fraksi tak hadir.

        Anies pun meminta agar masyarakat melihat sejauh mana interpelasi berproses.

        "Jadi DPRD pada waktu itu sudah ada proses di fraksi sampai sekarang kita lihat saja proses ke depannya seperti apa," katanya.

        Karena itu, Anies menyatakan bakal menghormati segala proses interpelasi di DPRD DKI. Sampai nantinya ada keputusan, baru ia akan bicara panjang lebar.

        "Selama itu proses internal belum ada ke Pemprov sekarang ini kan masih berkutat di internal ya kita hormati proses di internal," pungkasnya.

        Diketahui, interpelasi soal Formula E sebelumnya digagas oleh Fraksi PDIP dan PSI di DPRD Jakarta.

        Baca Juga: Kasihan Fadli Zon, Baru Saja Muncul Kembali di Medsos, Eh Langsung Dilaporkan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: