Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dudung Berdoa Pakai Bahasa karena Tuhan Bukan Orang Arab, Ulama NU Buka Suara, Nyelekit Bos!

        Dudung Berdoa Pakai Bahasa karena Tuhan Bukan Orang Arab, Ulama NU Buka Suara, Nyelekit Bos! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ulama NU, Habib Abubakar Assegaf ikut mengomentari pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang mengaku selalu berdoa memakai bahasa Indonesia karena Tuhan yang ia yakini bukan orang Arab. 

        Habib Abubakar, mengatakan memang tidak ada salahnya berdoa menggunakan bahasa apapun, namun dia menegaskan, Tuhan tidak bisa disetarakan dengan manusia. Pernyataan ‘Tuhan bukan orang Arab’ itu dinilai mensejajarkan Tuhan  dengan manusia. 

        “Tuhan kita bukan orang pak, dan berdoa bisa pakai bahasa apa saja,” kata  Habib Abubakar lewat sebuah cuitan di akun Twitternya Rabu (1/12/2021). 

        Baca Juga: Massa Reuni 212 Tidak Banyak, Muannas Alaidid: Bukti Jual Agama Demi Politik Sudah Tidak Lagi Laku

        Ketimbang berbicara hal-hal diluar  tugas dan fungsi TNI, Habib Abubakar kemudian menyarankan Jenderal Dudung untuk fokus  menjalan tugasnya sebagai KASD TNI. 

        “Tapi akan lebih baik jika bapak fokus pada tupoksi bapak,” pintanya. 

        Lebih lanjut dia juga meminta Jenderal Dudung berhenti mengeluarkan pernyataan - pernyatan  yang memancing kegaduhan di tengah masyarakat.

        “Sudahi saja hal-hal yang kontroversi apalagi yang kontra produktif dengan tugas TNI,” tegas Abubakar.

        Adapun pernyataan Jenderal Dudung mengenai pandangannya terhadap agama Islam itu ia sampaikan dalam  sesi wawancara dengan Deddy Corbuzier yang tayang di saluran youtube pada Selasa (30/11/2021) kemarin. 

        Lantaran mengaku Tuhan bukan orang Arab, Dudung mengatakan setiap kali dia berdoa, dirinya selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan isi permohonan yang ringkas.

        ”Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab. Saya pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan ya Allah SWT saya ingin membantu orang saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja,” ucap Dudung.

        Dalam kesempatan wawancara itu, Dudung juga berbicara panjang lebar mengenai  ajaran Nabi Muhammad SAW tentang bersedekah dengan hanya tersenyum kepada orang lain.

        “Pasti pingin membantu karena kita mampu. Yang penting kita ramah ke setiap orang, kata Nabi senyum saja sudah berpahala. Tidak usah kita mengumpat orang lain,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: