Sarinah Jakarta Content Week 2021 Sajikan Konten dan Produk Lokal ke Pasar Internasional
Sarinah Jakarta Content Week 2021 (Sarinah Jaktent) digelar di Sarinah pada 1-12 Desember 2021 dalam rangka mendukung konten dan brand lokal yang berkualitas agar dapat bersaing di kancah global.
Ajang ini akan menampilkan diskusi, pemutaran film, pameran, charity auction, dan aktivitas lain yang programnya disusun oleh Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair sebagai inisiator Jaktent sejak 2020.
Baca Juga: Mobilitas Warga Melonjak Drastis Jelang Libur Nataru
Mengusung tema "Spirit to Gather Again: Embracing Local Creative Movement", Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati berharap digelarnya Jaktent di Sarinah dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para konten kreator lokal dan pemilik usaha kecil dan menengah.
"Sarinah memang sebuah iconic brand atau nation brand yang menggerakan produk lokal dan UMKM. Dengan kerja sama ini, akan menjadi ciri khas Sarinah ke depannya. Karena kita tidak hanya memberikan mereka kesempatan berjualan, tapi Sarinah dengan tagline yang baru yaitu Community Mall, dapat menjadi panggung bagi UMKM Indonesia," kata Fetty saat konferensi pers Jaktent 2021 di Sarinah, Kamis (2/12/2021).
Acara ini juga turut mendapat dukungan dari sejumlah mitra. Dukungan dana atas acara ini diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Sarinah (Persero) dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
"Ini sangat exciting karena kita tahu BRI ini 80% nasabahnya adalah UMKM. Kami berharap kerja sama ini bisa memberikan sebuah wadah bagi seluruh pelaku UMKM yang nanti bekerja sama dengan Sarinah, dengan harapan nanti ke depan ekonomi makin membaik dan UMKM bergerak meningkatkan produksinya. Tentu kita berharap bisa memberikan accessibility perbankan yang mudah dijangkau," ujar Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dalam kesempatan yang sama.
Sedangkan kolaborasi penyelenggaraan datang dari Jakarta Creative City Forum (JCCF) dan Indonesia Creative City Network (ICCN). Adapun tamu khusus untuk keseluruhan acara ini adalah kehadiran perwakilan negara Jerman yang disponsori oleh Kementerian Luar Negeri Jerman.
"Kehadiran Sarinah ini sebenarnya bisa menjadi peluang yang lebih besar apabila kita bisa sama-sama bisa memanfaatkan Sarinah menjadi platform bersama ke depan untuk membawa Indonesia ke panggung yang lebih luas. Yang pasti, acara ini bisa menjadi kendaraan yang efektif menjajaki atau mendistribusikan produk-produk ekonomi kreatif kita ke pasar yang lebih luas ke depan," jelas Dewan Pengawas JCCF Ricky Pesik.
Keseluruhan acara luring yang berlangsung dari 1-12 Desember 2021 di Sarinah ini merupakan bagian dari Sarinah Jaktent 2021 yang telah berlangsung secara daring pada 10-14 November 2021. Masih ada 8 acara daring dan 40 acara luring yang akan digelar pada Desember 2021.
Untuk mengikuti acara daring, masyarakat dapat mendaftar terlebih dahulu melalui situs www.jaktent.com hingga akhir Desember 2021. Sementara pada acara luring, masyarakat dapat menikmati segmen acara The Market dan icon yang menghadirkan kompetisi dan ajang cosplay.
Pada sesi The Market, ada 7 investor yang akan melakukan pitching session, seperti BRI Ventures, PT Badgerindo Investama Ganendra, Bali Investment Club, SF Fund, Sarinah, WGSHub serta Rekata Studio.
Para pengunjung juga akan dimanjakan dengan beragam tenant non-F&B yang ada di Sarinah Jakarta Content Week 2021 antara lain Sarinah, BRI, Disparekraf, Kompas, Frankfurter Buchmesse, Goethe Institute, German Embassy in Jakarta, The Federal Foreign Office of Germany, Adra World, HMNS, Dcraft Indonesia, SSDJ, WMU Beauty, Connection.id, PT Unimaksima Lentera Nusantara, PT Digital Magna Nusantara, PT Hellomotion Korpora Indonesia, PRR Jali Bags, dan PT Miumosa Arta Mandiri.
Adapun bagi yang ingin mencicipi beragam makanan menarik akan dimanjakan dengan deretan tenant F&B seperti Sari Pacific, Twalen, Kocil, Moja Coffee, dan CV Cimandala Makmur Sejahtera.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: