Messaging API merupakan sebuah layanan yang memungkinkan developer untuk menerapkan berbagai teknologi perpesanan dalam aplikasi melalui satu interface yang dapat diprogram.
Messaging API biasanya ditawarkan oleh penyedia pihak ketiga dengan akses ke jaringan operator global untuk memfasilitasi perpesanan SMS atau MMS tradisional selain Chat API yang lebih modern.
Baca Juga: Peringatan Profesor Pencipta Vaksin: Pandemi Berikutnya Bisa Lebih Mematikan dari Covid-19
Dengan menggunakan Messaging API, developer tidak perlu mengembangkan sistem backend untuk ini dan saluran perpesanan umum lainnya, karena seluruh infrastruktur yang diperlukan siap digunakan sesuai model cloud PaaS.
Apa Saja Manfaat Menggunakan Messaging API?
Messaging API memungkinkan Anda melakukan beberapa hal berikut ini, seperti:
- Mengambil pesan dan percakapan dengan berbagai cara.
- Mengirim (dan membalas) pesan teks.
- Membalas teks permintaan khusus.
- Mengunggah, mengunduh, dan mengirim lampiran.
- Menandai percakapan karena tidak perlu dibalas.
- Menandai pesan sebagai telah dibaca.
- Menanyakan dan mengambil pesan historis
Contoh Kasus Penggunaan Messaging API
Salah satu kasus penggunaan yang sangat populer dari Messaging API adalah untuk menyediakan layanan pesan teks SMS massal untuk tujuan pemasaran, seperti mengirimkan penawaran promosi langsung ke ponsel pelanggan.
Penggunaan lainnya mungkin untuk mengirim notifikasi SMS seperti melacak pembaruan dari layanan pengiriman atau kurir. Kelebihan utama dari notifikasi SMS dibandingkan notifikasi berbasis web adalah SMS didukung di semua perangkat yang mendukung SIM (misalnya ponsel, tablet, dan hardware IoT dengan GSM).
Messaging API akan menyediakan semua alat yang diperlukan untuk mengirim dan menerima SMS atau MMS dari dalam aplikasi, dan akan memungkinkan fungsi yang dapat diprogram untuk menyesuaikan pesan dengan pelanggan individu. Messaging API juga sering melampaui SMS untuk menyertakan kemampuan perpesanan berbasis IP atau HTTP (misalnya Social Media dan Chat API) di bawah toolkit pemrograman terpadu.
Dalam istilah teknis murni, "Messaging API" juga dapat merujuk ke Spesifikasi Messaging API oleh W3C yang menguraikan cara mengirim, mengakses, dan mengelola pesan SMS atau MMS pada perangkat klien.
Tiga Messaging API Terpopuler
1. Telegram
Telegram adalah aplikasi mobile dan desktop messaging berbasis cloud yang berfokus pada kecepatan dan keamanan. Telegram API memungkinkan developer untuk membangun klien dan aplikasi Telegram khusus mereka sendiri. Telegram menyediakan metode API yang berfungsi untuk menangani pelanggaran spam dan ToS, masuk melalui kode QR, pendaftaran atau otorisasi, dapat bekerja dengan GIF, bekerja dengan login 2FA, bekerja dengan panggilan VoIP, bekerja dengan deep link, dan masih banyak lagi.
2. Bulk SMS Gateaway API
Bulk SMS Gateway APITrack memungkinkan developer untuk mengintegrasikan layanan SMS massal ke dalam aplikasi dan portal mereka. API ini cocok untuk mengirim SMS promosi dan transaksional ke klien. Dokumentasi API tidak tersedia untuk umum. Layanan ini disediakan oleh KAPSYSTEM, sebuah perusahaan di India yang menyediakan solusi SMS dan pesan massal.
3. WhatsApp Business API
WhatsApp Business API memungkinkan bisnis untuk berinteraksi dan menjangkau pelanggan di seluruh dunia, serta menghubungkan mereka menggunakan end-to-end encryption untuk memastikan hanya pihak yang dituju yang dapat membaca atau mendengarkan pesan dan panggilan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: