Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Targetkan Indonesia jadi Pusat Ekonomi Syariah di 2024

        Jokowi Targetkan Indonesia jadi Pusat Ekonomi Syariah di 2024 Kredit Foto: Instagram/Jokowi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariahpada tahun 2024. Alasannya, Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan jumlah 207 juta jiwa atau 87% dari total penduduknya.

        “Kita telah berkomitmen untuk menjadi pusat ekonomi syariah di tahun 2024 dan kita akan berusaha keras untuk itu,” Kata Jokowi saat menghadiri pembukaan Kongres Ekonomi Umat Ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2021 di Jakarta, kemarin.

        Untuk mencapai sasaran itu, Presiden Jokowi menyatakan akan berupaya keras untuk mengembangkan sejumlah sektor seperti industri halal, keuangan syariah, keuangan sosial syariah, hingga kewirausahaan syariah.

        “Semuanya akan kita dorong karena memang kita ini adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ini saya ulang-ulang terus di mana-mana mengenai ini, agar negara lain tahu bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” ucapnya.

        Ekonomi syariah di Indonesia saat ini terus tumbuh dari waktu ke waktu. Di tahun 2020-2021 Indonesia sudah berada pada peringkat ke-4, meningkat dari yang sebelumnya berada di peringkat ke-9 di tahun 2014.

        Baca Juga: Tiga Nama Menteri Jokowi Ini Digadang Capres Potensial, Ini Daftarnya

        Jokowi menambahkan, sejak 1 Desember lalu Indonesia memegang presidensi G20 yang beranggotakan negara-negara maju dengan produk domestik bruto (PDB) yang masuk dalam 20 besar dunia.

        Meskipun saat ini PDB Indonesia berada pada peringkat ke-16, sejumlah lembaga dunia seperti McKinsey, Bank Dunia, dan IMF memperkirakan Indonesia akan masuk ke peringkat 4 besar di tahun 2040-2045 mendatang.

        “Tapi itu halangannya juga tidak kecil, tantangannya juga bukan tantangan yang mudah. Ada syarat-syarat kita untuk mencapai ke sana, sehingga perkiraan PDB kita saat itu di 2040-2045 kurang lebih 23.000-27.000 (dolar AS) income per kapita, masyarakat kita. Sebuah angka yang sangat besar sekali, tentu saja. Tapi, itu butuh kerja keras kita semuanya,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: