Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Sertifikat Deposito?

        Apa Itu Sertifikat Deposito? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sertifikat deposito adalah produk yang ditawarkan oleh bank yang memberikan premi suku bunga sebagai imbalan bagi pelanggan yang setuju untuk membiarkan deposito lump-sum tidak tersentuh untuk jangka waktu yang telah ditentukan.

        Sertifikat deposito bisa dibilang sebagai investasi yang lebih aman dan lebih konservatif daripada saham dan obligasi. Sertifikat deposito menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih rendah, tetapi dengan tingkat pengembalian yang dijamin tidak fluktuatif. Membuka sertifikat deposito sangat mirip dengan membuka rekening setoran bank standar.

        Baca Juga: Apa Itu Sertifikat Asuransi?

        Ada 3 hal yang harus diperhatikan ketika akan membuka sertifikat deposito, antara lain:

        1. Suku Bunga

        Suku bunga yang ditetapkan haruslah positif karena memberikan tingkat pengembalian yang jelas dan dapat diprediksi selama periode waktu tertentu. Bank tidak dapat mengubah kurs dan hal ini berpengaruh pada penghasilan. 

        2. Jangka Waktu

        Ini adalah jangka waktu untuk untuk menghindari penalti, misalnya jangka waktu deposito 6 bulan, 1 tahun, 18 bulan, dan sebagainya. Jangka waktu ini berakhir pada "tanggal jatuh tempo". Ketika sertifikat deposito telah sepenuhnya jatuh tempo, maka dana dapat ditarik tanpa terkena penalti. 

        3. Institusi

        Pilihlah bank yang terpercaya, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada keamanan sertifikat deposito yang dimiliki.

        Setelah sertifikat depositio dibuat dan didanai, bank akan mengelolanya seperti kebanyakan rekening deposito lainnya, dengan periode laporan bulanan atau triwulanan, laporan kertas atau elektronik, dan biasanya pembayaran bunga bulanan atau triwulanan disetorkan ke saldo sertifikat deposito pemilik, di mana sertifikat deposito bunga akan bertambah.

        Sebagai imbalan bagi pelanggan yang menyetor uang untuk jangka waktu yang disepakati, institusi biasanya menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada yang mereka lakukan pada rekening yang dapat ditarik oleh pelanggan sesuai permintaan.

        Konsumen yang membuka CD dapat menerima sertifikat kertas, tetapi sekarang CD biasanya hanya terdiri dari entri buku dan item yang ditunjukkan dalam laporan bank berkala konsumen. Konsumen yang menginginkan salinan cetak yang memverifikasi pembelian CD mereka dapat meminta pernyataan tertulis dari bank, atau mencetaknya sendiri dari layanan perbankan online lembaga keuangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: