Nasihat untuk Pengembang Properti: Jangan Sok Pintar dan Jangan Lupa Manfaatkan Agen Lokal!

Direktur Greenwoods Antonius Congles, salah satu pengembang properti di Indonesia, mengimbau para pengembang properti lainnya untuk menggunakan jasa konsultan dalam menyusun strategi pemasaran properti. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kerugian yang mungkin terjadi.

"Kita jangan berasa sok pintar sendiri. Biasanya di awal kami selalu hire konsultan untuk bisa memberikan masukan terkait market research. Itu jauh lebih murah dibanding kegagalan yang berpotensi kami alami. Ketika salah beli tanah atau sebagainya, itu kerugiannya lebih besar," ujar Anton dalam "Bincang Properti: Strategi Lampaui Target Penjualan di Era Baru Properti" di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Ada Digitalisasi, Pelaku Properti Yakin Pemasaran Offline Tetap Utama bagi Industri Properti

Selain itu, Anton juga merekomendasikan kepada para pengembang properti untuk memanfaatkan jasa agen lokal. Pasalnya, agen lokal memiliki informasi yang lebih spesifik terkait karakteristik wilayah di tempatnya beroperasi. Hal ini merupakan suatu keunggulan yang mungkin tak dimiliki oleh agen nasional atau bahkan internasional.

"Kita juga harus berdayakan local agent, itu tidak bisa ditinggalkan. Local agent ini bisa mendapatkan informasi yang lebih tepat, karakteristik orang sana misalnya," tambah Anton.

Nasihat lain juga datang dari CEO Mustika Land David Sudjana. Menurutnya, penting untuk memastikan mitra yang diajak bekerja sama merupakan mitra yang tepat. Oleh karena itu, perlu sikap kehati-hatian saat melakukan riset pasar.

"Kalau kita mendapat mitra yang tepat, itu sangat membantu sekali untuk meminimalisir kerugian," tandasnya.