Anies Lagi Anies Terus… Anies Baswedan Disorot Soal Upah Buruh, Musni Umar Bersuara: Salah Alamat!
Anies Baswedan kembali mendapat sorotan publik. Baik pencapaiannya atau kritikan terkait kinerjanya nampaknya akan selalu Anies rasakan selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu sorotan tentang Anies yang hangat dibicarakan adalah terkait mogok buruh nasional yang berkaitan dengan upah minimum.
Said Iqbal, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengungkapkan bahwa agenda mogok nasional belum terlaksana sambil menunggu itikad baik dari seorang Anies Baswedan untuk merevisi Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.
Menurut Iqbal, UMP DKI Jakarta memiliki peran kunci untuk penurunan UMP di daerah lainnya.
"Tentu daerah lain menunggu Gubernur DKI kan. Saya berkeyakinan, kebiasaan zaman-zaman dulu, satu gubernur berubah, yang lain ikut berubah," kata Iqbal sebagaimana dikutip dari laman Kompas, Rabu (15/12/21).
Baca Juga: Jakarta Raih Penghargaan, Geisz Chalifah Puji Anies Baswedan Sampai Singgung Gubernur Jaman VOC
Menanggapi hal ini, Musni Umar, seorang Sosiolog dan juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun ikut bersuara.
Seperti biasa lewat cuitan di Twitternya, Musni ‘pasang badan’ dengan menyatakan bahwa mengaitkan Anies dengan urusan penetapan UMP se Indonesia adalah hal yang tidak wajar.
“Aneh bin ajaib buruh belum mogok nasional tunggu itikad baik Anies,” cuit Musni dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (16/12/21).
Menurut Musni dalam lanjutan cuitannya, Anies hanyalah seorang gubernur yang mana terkait tugasnya tentang UMP adalah berdasarkan ketentuan pemerintah pusat.
Lebih lanjut dalam cuitannya tersebut, Musni menyatakan bahwa demo mogok nasional dengan dalih Anies Baswedan di DKI Jakarta yang memiliki pengaruh tidaklah tepat.
“Salah alamat Demo dan mau mogok nasional gegara Anies tidak revisi UMP” tambah Musni dalam cuitannya.
Baca Juga: Bukan Anies Baswedan! Stadion JIS Dibangun Sejak Jaman Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: