Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rayakan Usia Satu Dekade, Pelindo Marines Gandeng Komunitas Lakukan Hal Ini

        Rayakan Usia Satu Dekade, Pelindo Marines Gandeng Komunitas Lakukan Hal Ini Kredit Foto: Pelindo Marines
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Rangkaian HUT Pelindo Marines ke-10 tahun ini resmi berkolaborasi dengan beragam komunitas dalam aksi Mariners Peduli untuk mengurangi dampak abrasi di kawasan pesisir utara, Semarang.

        Komunitas tersebut di antaranya ialah dua startup, Bersukaria Tour di bidang wisata dan Rapel ID di bidang pelestarian lingkungan. Kemudian juga didukung oleh National Geographic Indonesia bersama kelompok nelayan lokal, KUB Armada Laut.

        Baca Juga: Peringati HAM Sedunia, Anak Usaha Pelindo Lakukan Hal Ini di Eks Lokalisasi Gang Dolly

        Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Pelindo Marines, Lia Indi Agustiana, mengatakan bahwa peringatan HUT Pelindo Marines yang ke-10 atau 1 dekade yang pertama dari usia anak perusahaan BUMN Pelindo ini sengaja mengusung tema Dekade Kolaborasi para mariners (sebutan pegawai Pelindo Marines) termotivasi dari kolaborasi kebaikan kepada sosial masyarakat dan lingkungan (TJSL/CSR).

        "Ini yang menjadi semangat kolaborasi untuk turut mengakselerasi terwujudnya mimpi besar integrasi Pelindo yang baru merger," tegas Lia Indi dalam keterangan resmi pada Warta Ekonomi di Surabaya, Jumat (17/12/2021).

        Sementara itu, Plt. Direktur Utama Pelindo Marines, Kartiko Adi, secara tegas mengatakan, kolaborasi aksi Mariners Peduli lingkungan memberikan bibit bakau kepada kelompok nelayan, sekaligus peduli sosial dengan mengedukasi warga, tentang adanya manfaat ekonomi atas potensi wisata setempat dan dari pemilahan sampah.

        "Kami senang sekali ibu-ibu di kampung relokasi nelayan Semarang ini antusias mengikuti (sesi edukasi). Semoga kelak pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah memberikan manfaat ekonomi, bisa menjadi kolaborasi yang berkelanjutan bagi warga," ujar Kartiko Adi.

        Editor In Chief National Geographic Indonesia, Didi Kaspi Kasim, mengungkapkan bahwa perubahan iklim dan pandemi membuat persoalan generasi kini makin unik dan pelik.

        "Kami yakin, kemampuan adaptif kitalah yang akan membawa kita keluar dari kesulitan. Inovasi dan berkolaborasi sangat dibutuhkan umat manusia kini. Kolaborasi Pelindo Marines, Bersukaria, Rapel ID, tentunya kelompok nelayan dan warga, serta bersama media merupakan satu upaya  bersama untuk mengakselerasi terjadinya sudut pandang baru dan solusi-solusi masa depan," pungkas Didi.

        Di sisi lain, Ketua KUB Armada Laut, Ahmad Marzuki, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik adanya kolaborasi berbagai pihak yang hadir langsung dan berupaya membuka pemahaman warga atas adanya potensi ekonomi dari pelestarian lingkungan, yakni wisata dan pemilahan sampah.

        "Semoga dengan kolaborasi dari banyak pihak ini, warga menjadi yakin dan mau mulai sedikit demi sedikit untuk lebih menjaga lingkungannya. Karena keluarga dan anak kami sendiri yang hidup di lingkungan ini. Apalagi adanya manfaat secara ekonomi bisa lebih memotivasi warga," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: