Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Malaysia Darurat Bencana! Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim Marah-marah: Pemerintah Lambat

        Malaysia Darurat Bencana! Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim Marah-marah: Pemerintah Lambat Kredit Foto: Reuters/Stringer
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim pada Kamis (23/12/2021) meminta pemerintah untuk membentuk komisi untuk meninjau semua kebijakan dan peran instansi terkait dalam menghadapi dan mengelola bencana di tanah air.

        Menurutnya, langkah itu diperlukan untuk memastikan bahwa persiapan dapat dilakukan secara tertib dan tindakan dapat diambil untuk membantu orang-orang yang terkena dampak secara efektif.

        Baca Juga: Tolong, Takut Gak Sanggup! Malaysia Ramalkan Bakal Ada Banyak Bencana karena Perdana Menteri...

        Dia mengatakan, dalam bencana banjir bandang yang melanda beberapa negara bagian dan Kuala Lumpur kali ini sejak Jumat (17/12/2021), koordinasi bantuan kepada para korban terlihat sangat lambat, menyebabkan frustrasi di antara mereka.

        “Kita bisa memahami mengapa masyarakat tidak senang dengan kelemahan dalam mengatasi masalah ini. Makanya saya katakan harus ada komisi (untuk meninjau kebijakan) tentang penanggulangan bencana) agar masalah yang sama tidak terulang kembali," kata Anwar, dikutip dari Bernama, Jumat (24/12/2021).

        Namun, Anwar yang juga anggota parlemen Port Dickson dan ketua koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH), mengatakan tidak setuju dengan tindakan beberapa pihak menuding instansi terkait, antara lain Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia dan Angkatan Bersenjata Malaysia, yang diduga lambat dalam bertindak.

        Dia mengatakan lembaga pemerintah akan segera bertindak jika instruksi cepat dan jelas diberikan kepada mereka.

        Sebelumnya pada Selasa (21/12/2021), Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengakui bahwa ada kelemahan dalam penanggulangan bencana banjir, terutama di Selangor dan itu akan ditingkatkan dari waktu ke waktu.

        Ismail Sabri juga mengatakan tanggung jawab penanggulangan bencana banjir tidak terbatas pada pemerintah federal saja tetapi pemerintah negara bagian dan bahwa pihak terkait di masing-masing kabupaten berperan penting dalam hal ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: