Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puji Anies Baswedan, Cuitan Tajam Geisz Chalifah Singgung Giring: Pecundang Selamanya Pecundang

        Puji Anies Baswedan, Cuitan Tajam Geisz Chalifah Singgung Giring: Pecundang Selamanya Pecundang Kredit Foto: Instagram/Geisz Chalifah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        “Nyanyian” eks vokalis band Nidji yang kini jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha yang juga disampaikan di hadapan Jokowi bertuntut panjang. Sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga terseret.

        Bukannya tanpa alasan, pidato Giring baru-baru ini berhasil memicu reaksi publik. Kecaman datang silih berganti dari berbagai pihak mulai dari masyarakat biasa sampai politisi.

        Di hadapan Presiden Jokowi dia menyatakan bahwa setelah kepemimpinan Jokowi tak ingin dipimpin pembohong yang pernah dipecat Jokowi sebagai menteri.

        “Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong, dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ucap Giring.

        Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Menopang Kegiatan Natal, Geisz Chalifah Singgung ‘Nyanyian’ Ketua Umum PSI

        Meski tidak menyebut nama, kuat dugaan jika ditelusuri rekam jejak digital Giring, maka nama Anies Baswedan adalah yang paling mungkin dikaitkan dengan pidato kontroversial tersebut.

        Geisz Chalifah, seorang aktivis, budayawan, dan juga salah satu komisaris di Ancol terpantau beberapa kali bersuara mengenai ucapan Giring ini.

        Dirinya semenjak awal isu ini mencuat blak-blakan menyebut Giring sebagai seorang pecundang.

        Yang terbaru dirinya menyinggung prestasi seorang Anies Baswedan yang menurutnya sangat dominan dibanding dengan Giring.

        Untuk diketahui, setelah Giring “berhasil” mendapat atensi dari masyarakat, banyak hal-hal baru terungkap. Kini Giring harus bersiap karena perlahan latar belakang dia mulai terkuak.

        Inilah yang juga disoroti Geisz dalam cuitan di akun twitternya. Menurutnya apa yang Giring lakukan pada dasarnya hanya mempermalukan dirinya sendiri.

        “Popularitas memang mahal harganya terkadang dengan cara menghinakan diri sendiri,” cuit Geisz dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Rabu (29/12/21).

        Seperti disinggung sebelumnya, Geisz memaparkan sederet prestasi yang Anies miliki yang bahkan telah dia dapatkan sebelum menjadi seorang Menteri atau Gubernur.

        Dia pun turut serta menyinggung isu turunan yang berkaitan dengan Giring yakni DO (Drop Out) dari kampus.

        Diketahui Giring adalah mahasiswa DO dari Universitas Paramadina. Yang menjadi perhatian adalah Universitas tersebut adalah tempat seorang Anies pernah memiliki posisi penting yakni sebagai seorang Rektor.

        Baca Juga: Jakarta Raih Penghargaan, Geisz Chalifah Puji Anies Baswedan Sampai Singgung Gubernur Jaman VOC

        “7 penghargaan dunia didapat Anies Baswedan sebelum dia menjadi Menteri Atau Gubernur. Giring punya rekor MURI degan dua kali DO di kampus yg sama,” tambah Geisz dalam cuitannya.

        Terkahir dirinya memberi kalimat penutup yang cukup menohok dengan menyebut “Pecundang Selamanya Pecundang”.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: