Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Program Desa Sawit Mandiri Asian Agri, Tingkatkan Perekonomian Desa

        Program Desa Sawit Mandiri Asian Agri, Tingkatkan Perekonomian Desa Kredit Foto: Asian Agri
        Warta Ekonomi, Medan -

        Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit Group Royal Golden Eagle (RGE), tidak hanya mementingkan kemajuan core bisnisnya saja, melainkan ikut berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan petani.

        Dedi Raimond Pardede, GM PT IIS unit bisnis Asian Agri mengatakan melalui program Corporate Social Responsibily (CSR), Asian Agri menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik di bidang sosial, lingkungan hidup hingga peningkatan aspek ekonomi masyarakat.

        Baca Juga: Asian Agri Kenalkan Bisnis Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit pada Pelajar

        "Salah satu peran penting Asian Agri dalam aspek ekonomi adalah mengajak masyarakat berkolaborasi dan bersinergi dalam Program Desa Sawit Mandiri," katanya, Kamis (30/12/2021).

        Program unggulan dari Asian Agri ini menawarkan kepada masyarakat yang berprofesi petani sawit khususnya, pembinaan pengelolaan kebun sawit terbaik dan ramah lingkungan. 

        "Tujuan akhirnya adalah terjadinya peningkatan ekonomi petani sawit yang berkelanjutan, dengan hasil produksi yang meningkat," katanya.

        Program Desa Sawit Mandiri telah dilakukan Asian Agri di tiga provinsi yakni Sumatera Utara (Sumut), Riau dan Jambi. Di penghujung tahun 2021, program ini menyentuh petani Desa Ukui 2, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

        "Perusahaan ingin berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani Desa Ukui 2," katanya.

        Secara pengelolaan kebun sawit milik masyarakat Desa Ukui 2 belum mengikuti strandar yang benar, seperti penanaman yang dilakukan tidaklah menghasilkan produksi yang maksimal. Dengan kerjasama Desa Sawit Mandiri, Asian Agri akan membina para petani untuk memperoleh kebun sawit yang layak tanam," ungkapnya, Rabu, 29 Desember 2021.

        "Melalui program Desa Sawit Mandiri hasil produksi yang kelak dihasilkan akan dapat dipergunakan untuk kesejahteraan desa, dalam hal ini dapat dipergunakan untuk perbaikan fasilitas umum desa atau yang lain," katanya.

        Pihak desa hanya menyiapkan lahan seluas 2.7 ha  yaitu tanah kas desa untuk ditanami kelapa sawit berbibit Topaz. Setelah mencapai umur kurang lebih 3 tahun, yaitu saat tanaman sudah berbuah, maka diserahkan kepada pihak desa sepenuhnya, baik itu biaya òperasional dan hasil produksinya. 

        "Harapan perusahaan, setelah diserahkan langsung kepada petani, agar tetap dirawat dengan baik, supaya produksinya dapat meningkat dan tentunya hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat," katanya 

        Sementara itu, Tarmizi, Kades Ukui 2  mengucapkan terima kasih kepada PT IIS - Asian Agri yang telah mengajak petani untuk berkolaborasi dalam program Desa Sawit Mandiri. 

        "Berharap ke depan kesejahteraan dan perkembangan desa kami akan diperoleh," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: