Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti kepopuleran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang terus melejit.
Dalam berbagai survei, nama Prabowo memang selalu berada di papan teratas. Padahal, Ketum Gerindra itu jarang show off atau pun gimik-gimik politik tertentu.
Baca Juga: PSI Tanggapi Cuitan Fahri Hamzah ke Giring: Kami Anggap Nasehat Orang Tua...
Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan, walau berdasarkan hasil beberapa lembaga survei Prabowo selalu menempati posisi teratas.
"Apakah Prabowo ikut kontestasi pada Pilpres 2024 atau tidak?" kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (31/12).
Fernando menduga, posisi Prabowo selalu menempati posisi teratas berdasarkan berbagai hasil survei disebabkan namanya sudah 3 kali ikut sebagai peserta pilpres.
Pengamat ini menyebut, gambaran survei yang menunjukkan selisih antara Prabowo dengan Ganjar sangat kecil menggambarkan bahwa Prabowo sudah ditinggalkan sebagian besar pemilihnya pada 2019.
Oleh karena itu, posisinya kini justru cukup berbahaya secara popularitas.
"Ganjar sangat berpeluang mengalahkan Prabowo apabila Ganjar dan Prabowo bertarung sebagai capres pada Pilpres 2024," katanya.
Baca Juga: Jeng Jeng..Novel Bamukmin Mau Nyalon Wapres 2024, Programnya Ngeri! Akan 'Sikat' Semua Penista Agama
Fernando mengatakan, sebaiknya Prabowo mengurungkan niatnya untuk kembali ikut kontestasi Pilpres 2024.
"Supaya jangan sampai menambah panjang daftar kekalahan Prabowo sebagai calon presiden," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar