Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minta Anies Baswedan Nggak Nyapres, Gerindra: Kalau Mau Aman Nyalon Lagi Jadi Gubernur

        Minta Anies Baswedan Nggak Nyapres, Gerindra: Kalau Mau Aman Nyalon Lagi Jadi Gubernur Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik terang-terangan meminta Gubernur Anies Baswedan untuk tidak berambisi mencalonkan diri pada Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya langkah Anies Baswedan menuju panggung politik lima tahunan itu berat lantaran dia tak punya kendaraan politik.

        Supaya aman, Taufik yang juga wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu meminta  Anies Baswedan untuk kembali mencalonkan diri menjadi kepala daerah setelah jabatannya di DKI berakhir pada 2022 ini, sebab menjadi kepala daerah, lanjut Taufik, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak terlampau sukar mendapatkan partai politik  yang akan mengusungnya.

        "Saya kira, Anies masuk juga dalam kategori calon pemimpin DKI. Presiden perlu kendaraan, kalau DKI dia aman," kata  Taufik ketika dikonfirmasi Senin (03/1/2022).

        Baca Juga: Pengamat Beber Pesona Anies Baswedan, Siap Maju di Pilpres 2024

        Gerindra sendiri merupakan salah satu partai politik yang  mengusung Anies  Baswedan pada Pilkada DKI 2017 silam, kendati begitu partai politik ini telah menegaskan bakal mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang, artinya peluang Anies  Baswedan maju Pilpres lewat partai ini sudah mulai menipis.

        “Untuk presiden itu harus diusung parpol treshold,” ujar Taufik.

        Taufik mengakui jika elektabilitas Anies Baswedan di berbagai survei Capres 2024 memang sangat tinggi, jika orang nomor satu di Jakarta masih tetap ngotot nyapres dan ogah maju Pilkada  DKI lagi, Taufik meminta agar ketua umum parpol untuk tidak takut mengusung Anies, sebab peluang menangnya juga terbuka lebar. 

        "Kalau pimpinan partai udah di depan, Anies masih di belakang. Kalau mau ke depan ada yang harus ditempuh terlebih dahulu. Saya selalu bilang ngapain takut, orang gak punya partai. Tinggi elektabilitasnya betul,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: