Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ancam Penjarakan Jenderal Dudung, Omongan Orang 212 jadi Lelucon, Nama Anies Baswedan Ikut Diseret!

        Ancam Penjarakan Jenderal Dudung, Omongan Orang 212 jadi Lelucon, Nama Anies Baswedan Ikut Diseret! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti ucapan Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin.

        Sebelumnya, Novel Bamukmin mengeklaim akan menjebloskan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke penjara jika dirinya menjadi kandidat Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

        Baca Juga: Brigjen TNI Datang ke Habib Bahar, Omongan Novel Bamukmin Lebih Tajam dari Silet: Harus Dicopot...

        Menurut Rudi, Novel Bamukmin sangat percaya diri meski tidak jelas akan diusung menjadi Cawapres oleh kelompok atau partai mana.

        "Novel ini cukup aneh jika mengeklaim dirinya akan menjadi Wakil Presiden. Jadi, siapa Capresnya? Anies Baswedan, kah? Itu tidak akan terjadi," ujar Rudi kepada GenPI.co dari Jakarta, Senin (3/1).

        Rudi lantas menyoroti ucapan Novel yang mana akan segera menangkap orang-orang yang membenci kelompoknya pada 100 hari kerja sebagai wapres.

        Menurutnya, ucapan tersebut hanya isapan jempol, karena tidak akan pernah terjadi demikian.

        "Saya mengerti mengapa Novel sangat membenci Jenderal Dudung karena telah merobek harga dirinya dan kelompoknya (FPI, red). Namun, saya yakin hal itu tidak akan terjadi," jelasnya.

        Rudi mengungkan keinginan Novel Bamukmin menjadi Cawapres ialah sekadar mimpi belaka.

        Oleh karena itu, dia merasa keinginan tersebut bukan sebagai ancaman bagi Jenderal Dudung, melainkan hanya akan menjadi bahan lelucon.

        "Saya pikir ketika Jenderal Dudung melihat ini, beliau hanya akan tertawa karena mimpi mustahil dari Novel tersebut," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: