Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cuan Jumbo! Orang Terkaya Asia Caplok Hotel Mewah di New York, Harganya 'Hanya' Rp1,4 Triliun!

        Cuan Jumbo! Orang Terkaya Asia Caplok Hotel Mewah di New York, Harganya 'Hanya' Rp1,4 Triliun! Kredit Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder terkaya di Asia, Mukesh Ambani, jelas memiliki banyak uang untuk membeli apapun yang ia inginkan. Baru-baru ini, ia baru saja mengambil alih saham pengendali di Mandarin Oriental di New York City dengan harga lebih dari USD98 juta (Rp1,4 triliun). Uang sejumlah itu jelas tak seberapa bagi pria berharta USD92,9 miliar (Rp1.372 triliun).

        Konglomerat Ambani, Reliance Industries, pada hari Sabtu mengumumkan akuisisi perusahaan induk hotel sebuah perusahaan yang berbasis di Cayman Islands yang dikendalikan oleh Investment Corporation of Dubai. Perusahaan itu secara tidak langsung memegang 73,4% saham di properti tersebut.

        Baca Juga: Sengit! Taipan India Ini Depak Mukesh Ambani Jadi Orang Terkaya di Asia!

        Kesepakatan tersebut diharapkan selesai pada akhir Maret. Reliance pun mengatakan akan berencana untuk mengakuisisi sisa saham berdasarkan penilaian yang sama jika pemilik hotel lain memilih untuk menjual juga saham mereka.

        Melansir CNN Business di Jakarta, Selasa (11/1/22) perusahaan Investasi Dubai mengambil alih gedung tersebut pada tahun 2015. Dan pada Maret lalu, Mandarin Oriental Hotel Group masih memiliki 25% saham, menurut laporan tahunan terbarunya.

        Label harga USD98,2 juta (Rp1,4 triliun) menunjukkan diskon yang signifikan. Pasalnya, sebuah laporan pemegang saham tahun 2007 dari Mandarin Oriental mengungkapkan bahwa properti itu bernilai USD340 juta (Rp4,8 triliun).

        Seperti kebanyakan hotel, Mandarin Oriental juga terpuruk dilanda pandemi Covid-19. Dalam pengajuan bursa saham hari Sabtu, Reliance mengatakan bahwa hotel New York hanya menerima USD15 juta (Rp214 miliar) sepanjang tahun 2020, dibandingkan dengan USD115 juta (Rp1,6 triliun) dan USD113 juta (Rp1,6 triliun) pada 2018 dan 2019.

        Hotel ikonik yang terletak di dekat Central Park dan menghadap ke Columbus Circle ini adalah akuisisi 'tenda' besar untuk Reliance.

        Pasalnya, konglomerat Ambani lebih dikenal dengan bisnisnya di bidang energi, ritel dan teknologi. Namun, dalam pengajuannya, mereka ingin menambah "jejak konsumen dan keramahan" yang sudah mencakup sejumlah kecil properti mewah di India, Inggris Raya dan di tempat lain.

        Reliance saat ini memiliki kepemilikan di Hotel Oberoi, kumpulan resor bintang lima di seluruh India dan enam negara lainnya, serta Stoke Park, country club Inggris yang terkenal.

        Ambani telah membuat kesepakatan selama pandemi, serta mengumpulkan puluhan miliar dolar untuk mengejar tujuannya mengubah Reliance menjadi raksasa teknologi global besar berikutnya. Ia adalah orang terkaya di India, dan orang terkaya ke-11 di dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: