Gokil! Bos Binance Jadi Orang Terkaya Nomor Wahid di Dunia Kripto, Segini Kekayaannya!
Pendiri dan bos Binance Changpeng Zhao atau yang lebih dikenal sebagai CZ baru-baru ini melihat kekayaannya menyentuh USD96 miliar (Rp1.371 triliun), menurut perkiraan baru oleh Bloomberg dan Billionaires Index-nya.
Kekayaan bersih seperti itu akan menempatkan CZ di jajaran orang terkaya di dunia. Bahkan, nilai USD96 miliar tidak jauh dari perkiraan kekayaan Mark Zuckerberg senilai USD124 miliar (Rp1.772 triliun) atau Warren Buffett USD116 miliar (Rp1.657 triliun), menurut Index.
Mengutip Business Insider di Jakarta, Selasa (11/1/22) kekayaan yang diperkiraan Bloomberg belum memperhitungkan kepemilikan pribadi CZ atas cryptocurrency seperti bitcoin dan token Binance sendiri. Sebagaimana diketahui, koin Binance adalah mata uang kripto terbesar keempat di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, menurut Coinmarketcap.
Baca Juga: Penipuan Kripto Multi-Juta di Pakistan, FIA Lakukan Penyelidikan Pada Binance
Diperkirakan bahwa Binance menghasilkan USD20 miliar (Rp285 triliun) pendapatan tahun lalu, menggunakan volume pertukaran spot dan derivatif serta biaya perdagangan yang diiklankan. Bloomberg menganggap Zhao memiliki 90% dari perusahaan.
Kekayaan bersih sebesar USD96 miliar akan menjadikan CZ sebagai orang terkaya di dunia kripto. Satoshi, pencipta anonim bitcoin, diperkirakan berada di urutan kedua dalam daftar dengan memiliki kekayaan USD45,8 miliar, berkat kepemilikan mereka atas cryptocurrency terbesar di dunia.
Kemudian, Sam Bankman-Fried, pencipta pertukaran kripto FTX berusia 29 tahun berada di urutan ketiga dalam daftar dengan USD15,4 miliar. CEO Coinbase Brian Armstrong berada di urutan keempat, dengan kekayaan bersih USD8,9 miliar.
Binance didirikan oleh CZ pada tahun 2017 dan telah menjadi jantung dari ledakan cryptocurrency global selama setahun terakhir. Zhao mengatakan bahwa, pada hari yang baik, bursa melihat volume perdagangan sekitar USD170 miliar.
Tetapi saat ini perusahaan berada di bawah tekanan regulasi yang kuat di seluruh dunia, karena pengawas mencoba untuk mengatasi dunia cryptocurrency yang buram.
Misalnya bank sentral Belanda mengatakan Binance tidak sesuai dengan undang-undang anti pencucian uang, dan Inggris telah menindak kemampuan bursa untuk menawarkan layanan kepada pelanggan Inggris.
Zhao mengatakan pada bulan Juli tahun lalu dia menyambut baik regulasi. Ia juga mengatakan bahwa Binance saat ini sedang berputar untuk menjadi lembaga keuangan yang diatur sepenuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: