Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masuki 2022, Ekonomi Dunia Hadapi Tiga Tantangan, Bagaimana Indonesia?

        Masuki 2022, Ekonomi Dunia Hadapi Tiga Tantangan, Bagaimana Indonesia? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Advisor Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Keuangan Syariah Halim Alamsyah menyebutkan, ada tiga tantangan yang dihadapi semua negara pada tahun 2022.

        Pertama, fenomena inflasi dunia yang mengalami kenaikan karena terdisrupsi supply dan demand serta krisis energi. Kedua, ketidakpastian pasar dalam menyikapi kebijakan the FED. Kemudian, ketiga, perubahan kebijakan the FED.

        “Menghadapi situasi ketidakpastian ekonomi global, ketahanan ekonomi sebuah negara benar-benar diuji. Apakah dapat tahan jika ekonomi global terguncang, tentu akan terlihat, dan Indonesia adalah negara dengan fundamental ekonomi yang baik, meski harus diakui negara kita bukan berbasis manufaktur tapi komoditas,” terang Halim Alamsyah dalam webinar  yang digelar Sinarmas Sekuritas dan Sinarmas Asset Management di Jakarta, baru-baru ini. Baca Juga: Biar Ekonomi Nggak Diganggu Omicron, Luhut: Kita Gerak Cepat Perketat Karantina

        Indonesia disebutnya diuntungkan pada tingginya permintaan komoditas. Sebab sejumlah negara sedang menghadapi krisis energi. Hal ini terlihat dari kinerja neraca perdagangan yang surplus berikut juga current account deficit (CAD) tidak terjadi, tapi justru surplus. 

        Catatan Bank Indonesia menyebutkan, neraca perdagangan Indonesia pada November 2021 mencatat surplus sebesar 3,51 miliar dolar AS. Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia terus mencatat nilai positif sejak Mei 2020.

        Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-November 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 34,32 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 19,52 miliar dolar AS.

        Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sinarmas Sekuritas Bernard Thien mengatakan, pandemi Covid - 19 memberikan tantangan baru, pandangan baru, gaya baru dalam perekonomian Indonesia.

        "Saat ini berkat kerjasama semua pihak, mulai dari lembaga pemerintah, hingga private sector, perekonomian Indonesia bisa dan dapat bangkit," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: