Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mekeng Minta Airlangga Mengundang GMPG dan Cari Solusi Bersama, 'Jangan Tipis Kuping Hadapi Kritik'

        Mekeng Minta Airlangga Mengundang GMPG dan Cari Solusi Bersama, 'Jangan Tipis Kuping Hadapi Kritik' Kredit Foto: Golkar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) menyampaikan kritik terhadap Airlangga Hartarto. Termasuk menyoroti elektabilitas Airlangga yang masih rendah untuk menjadi capres di Pilpres 2024.

        Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan yang disampaikan oleh GMPG adalah bagian dari kritik wajar dan jadikan lah kritik itu sebagai vitamin dan motivasi bagi Airlangga Hartarto dan partai Golkar itu sendiri.

        Mekeng menilai kultur Partai Golkar sebagai partai yang sudah berpengalaman sangat terbuka dalam setiap menghadapi kritikan yang disampaikan oleh kadernya sendiri.

        "Jangan kita lihat dari sisi negatif. Justru ini pesta demokrasi masih dua tahun lagi kita harus lihat dari sisi positifnya untuk bisa memperbaiki performa dari Partai Golkar ini,” ujar Mekeng, Sabtu (15/1).

        Mekeng menyarankan agar ketua umumnya Airlangga Hartarto memanggil dan mengundang GMPG untuk melakukan dialog agar bisa bersama-sama mencari solusi mengenai permasalahan yang terjadi.

        "Ajak dialog dengan kepala dingin. Jangan setiap kritik dihadapi dengan jawaban-jawaban sinis seolah-olah tidak mau dikritik. Sebagai seorang pemimpin dia (Airlangga Hartarto) harus bisa mendengarkan apapun komentar dari kadernya,” katanya.

        "Kalau perlu Pak Airlangga libatkan GMPG agar mereka bisa memperbaiki sendiri kritik-kritik yang mereka sampaikan,” tambahnya.

        Bagi Mekeng, sebagai pemimpin Airlangga seharusnya tak perlu khawatir menghadapi kritik yang disampaikan oleh para kadernya. Terlebih kultur partai Golkar sebagai partai dewasa sudah terbiasa menghadapi segala kritik. Itu lah, kapasitas leadership Airlangga sedang diuji untuk pandai mengatur manajemen konflik.

        "Negarawan itu tidak tipis kuping, GMPG itu dari dulu aktif di kepengurusan dan kepemudaan Golkar, hadapi kritik itu dengan sikap seorang negarawan. Jangan apa-apa, baru dikritik langsung reaksinya dibumihanguskan, lama-lama partai ini kosong gak ada kadernya. Kalau orang-orang di sekitar Airlangga sih cari muka, asal bapak senang saja," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: