Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin blak-blakan menyentil kondisi kebangsaan di bawah rezim Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Novel Bamukmin, rezim ini sudah menjadikan negara surga bagi para penista agama.
"Mereka yang beragama sesuai dengan konstitusi harus dikalahkan oleh para perusak agama dan penista agama," jelas Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Minggu (16/1).
Novel Bamukmin mengungkapkan, hal inilah yang membuat masyarakat sering gaduh dan terpecah belah.'
Pentolan 212 itu menyebut, kegaduhan ini sering kali menyeret isu agama yang seolah sengaja diciptakan untuk menutupi kegagalan rezim.
"Supaya sibuk berseteru, sedangkan asing dan aseng lagi gencar merampok kekayaan harta negeri ini," tegas Novel Bamukmin.
Novel Bamukmin lantas menyinggung soal penangkapan pria berinisial HF di Yogyakarta.
Adapun, HF ini diduga merupakan pria yang telah menendang sesajen di Gunung Semeru.
Alih-alih menangkap pria penendang sesajen tersebut, pentolan 212 ini justru meminta polisi ikut menertibkan sesajen-sesajen yang masih ada di sana.
Menurutnya, jika sesajen itu berbentuk makanan, alangkah baiknya diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Novel Bamukmin juga meminta HF dibebaskan, karena sudah menyelamatkan akidah umat Islam dan Pancasila.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: