Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kader 'Banteng' di DPR Buat Gaduh, Orang PDIP Blak-blakan: Dapat Melukai Perasaan Masyarakat Sunda!

        Kader 'Banteng' di DPR Buat Gaduh, Orang PDIP Blak-blakan: Dapat Melukai Perasaan Masyarakat Sunda! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan kembali jadi sorotan gegara pernyataannya yang mengusulkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dicopot dari posisinya karena hanya berbicara bahasa Sunda. Ucapan Arteria ini dikritik bahkan dari koleganya di PDIP.

        Anggota DPR Fraksi PDIP, TB Hasanuddin mengkritisi agar Arteria tidak berlebihan. Sebab, ucapan Arteria yang merupakan rekannya satu fraksi di DPR itu dinilai bisa melukai perasaan masyarakat Sunda.

        "Usulan saudara Arteria yang meminta agar Jaksa Agung memecat seorang Kajati karena menggunakan bahasa Sunda, menurut hemat saya berlebihan. Dan, dapat melukai perasaan masyarakat Sunda," kata Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa, 18 Januari 2022.

        Dia menegaskan seseorang yang dipecat dari jabatannya biasanya karena terjerat pelanggaran pidana berat atau kejahatan yang memalukan. Pun, ia menilai dengan ucapan Arteria sama seperti mengindikasikan penggunaan bahasa Sunda telah melakukan kejahatan berat. "Bahasa daerah (Sunda) dianggap telah melakukan kejahatan berat dan harus dipecat," tutur Hasanuddin.

        Baca Juga: Ada Kader Banteng "Nyeruduk" Ganjar Pranowo Soal Bantuan, Petinggi PDIP Blak-blakan: Sangat Aneh...

        Kemudian, ia mengingatkan agar Arteria bisa menjaga sikap. Menurutnya, ada momen mungkin saat rapat terjadi pembicaraan spontan yang tak resmi sehingga Kajati menggunakan bahasa Sunda atau bahasa daerah lain. Namun, hal itu sebaiknya cukup diingatkan saja. Tak perlu, mengusulkan sampai dipecat.

        "Kenapa harus dipecat seperti telah melakukan kejahatan saja? Saya ingatkan sebagai anggota DPR sebaiknya   berhati-hati dalam berucap dan bersikap. Jangan bertingkah arogan! Ingat setiap saat rakyat akan mengawasi dan menilai kita," jelas politikus senior asal Majalengka, Jawa Barat tersebut.

        Viral video Arteria meminta Jaksa Agung Burhanudin untuk memecat seorang Kajati yang bicara dengan bahasa Sunda saat rapat. Hal ini disampaikan Arteria saat rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Jaksa Agung pada Senin, 17 Januari 2022. Dalam sesi pandangan fraksi, dia awalnya meminta Jaksa Agung (JA) dan jajarannya bersikap profesional dalam bekerja. Kata Arteria, permintaan ini karena dirinya sayang dengan Jaksa Agung.

        "Saya minta betul kita profesional. Saya sama Pak JA ini luar biasa sayangnya, Pak," ujar Arteria. Kemudian, ia menyampaikan ada seorang Kajati dalam rapat malah menggunakan bahasa Sunda.

        Baca Juga: Ada Kader Banteng "Nyeruduk" Ganjar Pranowo Soal Bantuan, Petinggi PDIP Blak-blakan: Sangat Aneh...

        Dia dengan tegas meminta agar Kajati itu diganti. Dia bilang mestinya Kajati bisa menggunakan bahasa Indonesia dalam rapat bukan bahasa daerah. Menurutnya, cara memakai bahasa itu akan membuat orang takut.

        "Kita ini Indonesia pak. Jadi, orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda, nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya," lanjut Arteria.

        Dia mengatakan aga dilakukan penindakan tegas terhadap oknum Kajati tersebut. "Mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas," tutur Arteria.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: