Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasib Buruk Membayangi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024,

        Nasib Buruk Membayangi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024, Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an menyoroti nasib buruk bagi klaster kepala daerah yang akan maju pada pertarungan Pilpres 2024.

        Menurut dia, hal buruk itu terjadi lantaran adanya pilkada serentak yang akan terjadi pada 2024.

        Baca Juga: Habis Diserang Secara Elegan, Giring Ganesha Sentil Balik Anies Baswedan

        Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dianggap akan kesulitan mencari panggung politik karena telah selesai menjabat.

        "Anies dan Ganjar sama-sama kuat sebagai figur potensial maju Pilpres 2024. Namun, keduanya akan sulit mendapatkan perhatian publik usai selesai masa jabatannya," ujar Ali kepada GenPI.co, Senin (17/1).

        Ali menjelaskan klaster kepala daerah sebenarnya mendapat perhatian serius untuk bisa bersaing serius pada Pilpres 2024.

        Namun, kata dia, kecenderungan publik yang mudah lupa menjadi tantangan bagi para kepala daerah yang potensial tersebut.

        "Sayangnya, pemilih kita mudah lupa apa terkait sosok yang akan maju Pilpres 2024 jika tidak mendapat kesempatan. Sebab, baik Anies dan Ganjar selesai masa jabatannya sebelum 2024," jelasnya.

        Dengan demikian, Ali menyarankan kepada para kepala daerah itu untuk mencari solusi demi mengamankan posisi jika ingin maju dalam pertarungan Pilpres 2024.

        Sebab, kata dia, Anies dan Ganjar harus mencari jalan sendiri agar posisinya aman.

        "Jadi, saya pikir Anies dan Ganjar bisa saja mendeklarasikan diri maju Pilpres 2024 lebih awal. Saya rasa hal itu akan memberi dampak untuk keduanya," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: