Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mas Anies dan Mas Ganjar di Atas Angin, Mohon Maaf Pak Prabowo dan Mas AHY Siap-siap Gigit Jari

        Mas Anies dan Mas Ganjar di Atas Angin, Mohon Maaf Pak Prabowo dan Mas AHY Siap-siap Gigit Jari Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Warna Research Center (WRC) Rinjani Dwi mengatakan, publik masih memilih tokoh berlatar belakang sipil untuk menjadi pemimpin Indonesia.

        Dalam survei yang dilakukan WRC, sebanyak 37,1 persen responden memilih presiden 2024-2029 yang berasal dari sipil.

        Baca Juga: Anies-Amran Mesra Di Kediaman Nurdin Halid, Duet Pilpres 2024?

        “Survei menunjukkan bahwa 37,1 persen menginginkan pemimpin dari kalangan sipil,” ujar Rinjani dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).

        Sementara itu, sebanyak 29,7 persen responden memilih calon presiden yang berasal dari TNI atau Polri. Kemudian, 29,7 persen tidak mempersoalkan latar belakang capres yang akan maju dalam pemilihan presiden.

        Rinjani mengatakan, kecenderungan masyarakat untuk memilih presiden dari kalangan sipil tidak berubah dari Pilpres 2014 dan 2019. Di mana Jokowi mengantongi suara terbanyak yang kala itu melawan Prabowo dengan latar belakang militer.

        “Latar belakang militer atau polri sudah tidak lagi menjadi keterpopuleran bagi masyarakat dalam memilih calon presiden, masyarakat lebih cenderung memilih calon presiden dari sipil,” tandasnya.

        Survei ini dilakukan pada 2-15 Januari 2022 dengan 2435 responden. Populasi survei adalah warga negara Indonesia berusia di atas 17 tahun dan memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 di 34 provinsi.

        Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error surveinya 2,2 persen.

        Sampai saat ini nama-nama yang beredar maju di pilpres 2024 antara lain, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto hingga Puan Maharani dari kalangan sipil.

        Sementara tokoh potensial berlatarbelakang militer seperti Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Jenderal Andika Perkasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: