Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Ada Angin Gak Ada Hujan, PSI Malah Berbalik Blak-blakan Bilang Gak Anti Sama Anies

        Gak Ada Angin Gak Ada Hujan, PSI Malah Berbalik Blak-blakan Bilang Gak Anti Sama Anies Kredit Foto: Instagram/Rian Ernest
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan kritik mengenai Formula E lantaran terkesan dipaksakan.

        Hal tersebut diungkapkan oleh politisi PSI Rian Ernest dalam diskusi Total Politik, Minggu (23/1/2022).

        Rian Ernest mengatakan, pihaknya tak pernah anti terhadap orang maupun program.

        "Kami tidak pernah anti, jadi kami tidak pernah anti terhadap orang, anti terhadap program. Yang kami anti adalah mencanangkan sebuah program yang sebenarnya direncanakan bangunan jangka menengah tidak ada, dipaksakan ada," kata Rian Ernest.

        Baca Juga: Ngaku Nggak Blusukan Seperti Giring Gegara Sibuk, Omongan Mas Anies Langsung Disamber PSI

        Rian menyebut, Formula E saat ini menggunakan anggaran yang berasal dari APBD dan nominalnya fantastis.

        Menurut Rian, anggaran tersebut dihambur-hamburkan untuk program yang tidak menjadi prioritas.

        "Menggunakan anggaran dari DKI Jakarta hampir setengah triliun sebenernya. Meskipun ke belakang, panitia Formula E bilang, ‘Oh nggak ada kok anggaran DKI yang keluar’, faktanya ada Rp 560 miliar yang sudah keluar itu bagian dari anggaran DKI Jakarta," beber Rian.

        Baca Juga: Ngeri Juga Kritikan Orang PSI ke Anies Baswedan Soal Formula E, Warteg Sampai Dibawa-bawa!

        Lebih lanjut, Rian menyinggung soal permasalahan banjir dan macet.

        "Bagaimana program seperti ini dilaksanakan padahal ada dua hal penting yang ditunggu-tunggu warga DKI Jakarta dari setiap gubernurnya, menyelesaikan dua masalah utama, macet dan banjir," imbuhnya.

        Rian mengatakan, tak ada salahnya menggelar Formula E. Namun, menurutnya alangkah lebih baik apabila Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menyelesaikan program prioritasnya.

        "Kalau Gubernur Anies fokus ingin mengadakan Formula E dengan anggaran yang mungkin sedang sehat, dan sudah menyelesaikan masalah macet dan banjir, oh bagus. Artinya prioritas utama sudah diselesaikan, baru bergeserlah ke prioritas lain seperti Formula E," jelasnya.

        Baca Juga: Gencar Serang Gubernur DKI Jakarta: Jangan-jangan Giring Timses Anies Baswedan

        Menurut Rian, penanganan macet di Jakarta belum ada perkembangan di era Anies.

        Selain itu, soal penanganan banjir dan normalisasi belum terealisasi.

        "Tetapi macet ada perkembangan tidak? tidak ada, banjir tidak ada, program normalisasi yang sudah disepakati antara pemerintah pusat dan DKI tentang normalisasi tidak dilaksanakan, pembebasan lahan tidak dilaksanakan," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: