Ketua Umum majelis jaringan aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule membandingkan era rezim Soeharto dengan rezim Jokowi Widodo atau Jokowi saat ini.
Dia menilai, di era Soeharto rakyat bersatu melawan penguasa. Rakyat tidak terbelah karena tegak di atas panji persatuan.
Baca Juga: Dibongkar Natalius Pigai, Ternyata Ada Menteri Jokowi ke Papua Demi Jabatan
"Di era Soeharto, rakyat tak terbelah. Rakyat berhadapan dengan penguasa," kata Iwan Sumule di Twitter-nya, Rabu (26/1/2022).
Sementara itu, di rezim Jokowi terjadi sebaliknya, ironi. Rakyat yang tadinya bersatu, kini terbelah. Ada rakyat yang melawan penguasa. Rakyat juga saling berhadap-hadapan, bermusuhan antara pro pemerintah dan yang kontra.
"Di era Jokowi, rakyat terbelah. Rakyat tak hanya berhadapan dengan penguasa, rakyat juga saling berhadapan," ujar Iwan.
Adapula penegakan hukum yang diskriminatif. Kepada pejabat negara, menurutnya, hukum tak seberapa.
"Maling uang negara tak bernasib seperti kakek yang dituduh maling, dianiaya sampai tewas. Ironi!" cetus Iwan Sumule.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: