Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Absen di Pengukuhan PBNU, Posisi Muhaimin Iskandar Disebut Berpotensi Dikudeta: Luka Lama Bersemi...

        Absen di Pengukuhan PBNU, Posisi Muhaimin Iskandar Disebut Berpotensi Dikudeta: Luka Lama Bersemi... Kredit Foto: PKB
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver absennya Muhaimin Iskandar saat pengukuhan PBNU bikin panas suasana. Sosok yang kerap disapa Cak Imin itu terancam dikudeta. 

        Internal PKB dinilai tengah bergolak. Putusan Cak Imin tidak hadir di acara pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1), berbuntut panjang.

        Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, membuka analisisnya.

        Dia mengatakan, jika tidak hati-hati, posisi Cak Imin semakin terancam dari PKB.

        Hal yang dirasa masuk nalar mengingat sebagian besar pemilih dan kepengurusan PKB dari tingkat pusat dan daerah berasal dari NU.

        Baca Juga: Lagi dan Lagi.... Ijtima Ulama Lampung Deklarasi Sandiaga Uno untuk Pilpres 2024

        "Sangat mudah kalau ada keinginan untuk melakukan kudeta terhadap posisi Cak Imin saat ini," ujar Saiful, Kamis (3/2).

        Kans kudeta dirasa kian terbuka lantaran ada luka lama yang masih menganga saat Cak Imin berkonflik dengan mendiang Gus Dur.

        "Luka lama bisa jadi kembali bersemi, di mana ada sebagian orang yang memang tidak mengharapkan adanya kepemimpinan Cak Imin dalam PKB," sebut Saiful.

        Selain itu, lanjut Saiful, jika melihat sejarah di PKB sendiri, terdapat faksi-faksi yang tidak mungkin dihindari.

        "Contoh misalnya, kekuatan atau gerbong Gus Dur yang hingga sampai saat ini masih terpental dari PKB," papar Saiful.

        Baca Juga: Se-Antero PSI "Kelojotan", Ini Suara Lantang Giring Setelah Instagramnya Kembali: Jangan Menutup…

        Analisisnya, kalau kekuatan tersebut kembali bermunculan, maka bisa jadi diakselerasikan untuk mendongkel posisi Cak Imin dari PKB. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: