Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geger Baliho Habib Rizieq, Astaga! Murid Tertua Malah Ngomongin Penyakit Sepilis HRS

        Geger Baliho Habib Rizieq, Astaga! Murid Tertua Malah Ngomongin Penyakit Sepilis HRS Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin, ikut menyambut baik atas bertenggernya baliho bergambar Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab di Madura dan beberapa lokasi di Jawa Timur belum lama ini.

        Adapun, baliho tersebut menggambarkan wajah Habib Rizieq yaang masih mendekam dipenjara terkait kasus RS Ummi, Bogor.

        Menurutnya, bertenggernya baliho bergambar Habib Rizieq tersebut lantaran kecintaan masyarakat kepada Imam Besar tersebut, yang selama ini selalu memperjuangan hak-hak masyarakat Indonesia.

        Baca Juga: Debat dengan Netizen, Temannya Giring PSI Seret-seret Rizieq Shihab, FPI sampai Dikatain Mirip PKI

        Seperti dilansir Hops.id, murid Habib Rizieq ini juga menyebut adanya penyakit sepilis terhadap HRS yang langsung keras di luruskan.

        Lanjutnya, ia menegaskan bhawa Habib Rizieq tidak memiliki penyakit Sepilis (Sekuler, pluralisme dan liberalisme) yang saat ini sudah lama diarahkan kepada HRS sejak memimpin berbagai aksi kezaliman di Indonesia.

        “Baliho dipasang masyarakat tak lebih Karena IB HRS adalah pejuang yang benar-benar membela negara, agama juga rakyat Indonesia dari penistaan agama, penjajahan asing dan aseng, serta aliran sesat juga penyakit sepilis (sekularisme, pluralisme dan liberalisme),” kata Novel.

        Menurutnya, pemasangan baliho itu adalah gerakan spontanitas dari warga Madura, tidak ada tokoh tertentu yang mengorganisir kegiatan tersebut. 

        “Itu inisiatif sendiri baik bentuk gambar maupun pemasangannya,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: