Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jejak Rizieq Dibongkar Tanpa Ampun! Diduga Kuat Terafiliasi dengan Jaringan Teroris, Siap-siap Aja!

        Jejak Rizieq Dibongkar Tanpa Ampun! Diduga Kuat Terafiliasi dengan Jaringan Teroris, Siap-siap Aja! Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqba
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengaku eks Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab diduga kuat terafiliasi dengan jaringan terorisme ISIS. 

        Itu sampaikan Guntur Romli berdasarkan pengakuan seorang saksi berinisial AM yang dihadirkan dalam lanjutan sidang lanjutan kasus terorisme yang menjerat Munarman.

        Anak buah Giring Ganesha itu mengatakan, dalam kesaksiannya AM mengaku pembaiatan anggota ISIS di Makassar didasarkan pada instruksi dari ceramah Rizieq pada tanggal 17 Agustus 2014 tentang ISIS.

        Baca Juga: Terang Benderang, Rizieq Ternyata Sisipkan Pesan di Bingkisan yang Diberikan ke Edy, Bikin Bergidik!

        Pengakuan saksi ini, lanjut Guntur Romli, bisa menjadi pijakan baru bagi pihak kepolisian untuk mengusut keterlibatan Rizieq Shihab dengan jaringan terorisme.

        “Kesaksian itu sangat penting, bisa menjadi bukti baru dugaan keterlibatan Rizieq dengan jaringan terorisme,” kata Guntur dalam sebuah video yang diunggah di kanal  YouTube CokroTV, dikutip Jumat (4/2/2022).

        “Penekanannya pada kalimat saksi AM, “Kami mengikuti dari instruksi beliau dari ceramah tersebut”. Artinya laskar FPI yang terlibat waktu itu memahami secara langsung ada instruksi dari ceramah Rizieq untuk bergabung dengan ISIS,” katanya menambahkan.

        Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut,  Guntur Romli juga memperlihatkan dokumen tertulis yang disebut Maklumat FPI tentang ISIS tertanggal 11 Syawal 1435 Hijriyah atau 8 Agustus 2014. 

        Terdapat  lima poin dalam dalam maklumat tentang ISIS yang  ditandatangani oleh Muhsin Alatas sebagai Ketum FPI, Ja’far Siddiq sebagai Sekum FPI, dan Rizieq Shihab sebagai Imam Besar FPI.

        “Pertama, dukungan dan kesetiaan FPI bagi terbentuknya negara khilafah Islamiyah Internasional ‘Alamiyyah,” kata Guntur Romli membacakan poin dalam maklumat tersebut.

        Kemudian, pada poin kedua lanjut Guntur Romli FPI juga mengaku mendukung gerakan teroris di dunia seperti Al-Qaidah di bawah pimpinan Aiman Az-Zhowahiri dan pasukan Muhammad Al-Jaulani dan pasukan Abu Bakar Al-Baghdadi yang kemudian mendirikan ISIS.

        “Tujuan FPI bagi terbentuknya negara Khilafah Islamiyah terafirmasi dalam AD/ART FPI, dan dukungan Rizieq pada ISIS sejak tahun 2014 menjadi bukti kuat dan sebagai pertimbangan NKRI membubarkan FPI pada akhir tahun 2020,” ucapnya.

        Di sisi lain, Guntur Romli juga mengungkit kembali ceramah Rizieq Shihab yang menyinggung ISIS. Ceramah itu pernah viral di media beberapa tahun lalu.

        “Kalau pemerintah zalim, tentara jahat, polisi jahat, main tangkap, main tembak, rakyat hartanya dijarah, tanahnya dirampas, syariat Islam disingkirkan, saya mau tanya besok perlu ada ISIS tidak?” kata Guntur menirukan ceramah Habib Rizieq.

        Dengan bukti-bukti yang dipaparkan di atas, Guntur Romli mengatakan, bahwa Kuat Dugaan Rizieq Shihab  mendukung gerakan teroris dan berafiliasi dengan kelompok-kelompok berbahaya itu, untuk itu dia meminta  polisi segera turun tangan mengusut hal ini. 

        “Karena itu, publik Indonesia menuntut agar kasus dugaan keterlibatan ISIS dengan jaringan terorisme, khususnya ISIS bisa diusut tuntas. Dugaan chat mesum dan dugaan keterlibatan jaringan terorisme bisa menjadi jerat buat Rizieq selanjutnya,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: