Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bikin Bergidik! Kecurigaan PA 212 Nggak Main-main, Jenderal Dudung Disinyalir Terlibat…

        Bikin Bergidik! Kecurigaan PA 212 Nggak Main-main, Jenderal Dudung Disinyalir Terlibat… Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Persaudaraan Alumni (PA) 212 terang-terangan mengaku curiga dengan keterlibatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam mengkriminalisasi ulama.

        Dudung disinyalir mengkriminalisasi eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan penceramah kontroversial Bahar bin Smith. Kedua orang itu sekarang ini sedang meringkuk di penjara karena berbagai persoalan hukum yang menjerat menjerat.

        Kecurigaan PA 212 ini dilontarkan langsung oleh ketua umum organisasi ini Slamet Maarif, dia mengatakan hal itu untuk merespons pernyataan Jenderal Dudung yang baru-baru ini bilang Rizieq dan Bahar Smith tidak akan masuk penjara, jika keduanya tidak mengolok-olok pemerintah dan pihak-pihak yang dirasa berseberangan dengan kelompok mereka.

        Baca Juga: Prabowo Beri Sanjungan Setinggi Langit Buat Jenderal Dudung

        “Ini menunjukkan indikasi keterlibatannya dalam kriminalisasi HRS (Habib Rizieq Shihab) dan HBS (Habib Bahar bin Smith),” kata Slamet Maarif kepada wartawan Selasa (8/2/2022).

        Tidak hanya itu, menurut Slamet, pernyataan Jenderal Dudung yang kembali menyinggung Rizieq dan Bahar juga mengindikasikan, bahwa dirinya sedang menutup-nutupi rasa takutnya karena perkara dugaan penistaan agama buntut ucapan “Tuhan bukan orang Arab".

        Adapun jenderal Dudung sekarang ini tengah menghadapi tudingan penistaan agama itu setelah Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melayangkan laporan ke Pusat Polisi Militer AD (Puspomad) terkait pernyataan Dudung tersebut. Perkara itu kini sedang diselidiki.

        “Patut diduga dia sedang menutupi ketakutan dan kepanikannya menghadapi laporan di Puspomad yang direspons Panglima TNI,” ujar Slamet.

        Sebagai informasi, belum lama ini Dudung memang menyindir Rizieq dan Bahar saat ia menyampaikan isu radikalisme dan berbicara mengenai balasan terhadap perbuatan seseorang.

        “Coba kalau Habib Smith itu enggak usah ngomong macam-macam, sudahlah Rizieq juga, pulang dari sana sudah enggak usah macam-macam. Berbuat yang baik, enggak usah ngata-ngatain,” ujar Dudung di Mabes TNI AD, Jakarta, pada Senin (7/2/2022).

        “Sudah jadi apa yang terjadi dalam diri kita itu sebenarnya identik dengan apa yang kita perbuat ke orang lain. Kalau kita baik, kalau kita jelek pada orang, tinggal tunggu aja pasti akan ada balasan,” tambahnya memungkasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: