Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Serudukan' PDIP ke Anies Baswedan Mengalir Begitu Deras, Pengamat: Punya Misi Khusus!

        'Serudukan' PDIP ke Anies Baswedan Mengalir Begitu Deras, Pengamat: Punya Misi Khusus! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Zaki Mubarak menyoroti kritikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terhadap proyek Formula E Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Zaki menganggap kritikan pria yang akrab disapa Pras itu wajar karena DPRD punya fungsi pengawasan. 

        "Dan jangan lupa Pras adalah dari PDIP yang menjadi rival politik Anies dan koalisi politiknya," ujar Zaki dilansir dari GenPI.co, Senin (7/2). 

        Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menduga Pras punya misi khusus dari PDIP untuk membendung Anies menjelang kontestasi 2024. 

        Baca Juga: Musni Umar Yakin Benar Anies Baswedan yang Diinginkan Rakyat: Calon Presiden Terbaik!

        "Makanya yang selalu diekspose sisi-sisi buruknya saja. Jadi, memang arah dan tujuan politik keduanya beda," ucapnya.

        Selain itu, Zaki juga Partai Nasdem sengaja memasang Ahmad Sahroni untuk menjaga Anies dan programnya sukses.

        "Sahroni dianggap sepadan untuk menghadapi Pras yang sama-sama 'tukang gertak'," tegasnya.

        Partai Nasdem sendiri sengaja memasang Ahmad Sahroni karena kepentingan untuk mengusung dan memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti. 

        Sebab, di belakang partai Sahroni sudah pasti terdapat orang kuat, yakni Ketum Partai Nasdem Surya Paloh.

        Baca Juga: Luhut Menelepon Saat Jokowi Sambutan, Eh Rocky Gerung Langsung Lontarkan Kalimat Bijak

        "Jadi kemelut terkait penyelenggaraan Formula E merupakan ekses dari pertarungan politik menuju Pilpres 2024," jelasnya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: