Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        4 Isu Prioritas W20 Presidensi Indonesia, Perjuangkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

        4 Isu Prioritas W20 Presidensi Indonesia, Perjuangkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rangkaian agenda Women20 (W20) Presidensi Indonesia segera dimulai. Terdapat empat isu W20 Presidensi G20 Indonesia pada tahun ini.

        Sebagai salah satu Engagement Group dari Group of Twenty (G20), W20 berharap para pemimpin negara/pemerintahan menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global dalam jalur pemulihan ekonomi pasca Covid-19, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan investasi untuk pertumbuhan inklusif.

        Baca Juga: Isu Kesejengan Digital Diangkat di Presidensi G20, Begini Komitmen Kominfo

        Chair Women20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi mengatakan W20 Presidensi Indonesia ingin mendorong komitmen para pemimpin negara/pemerintahan menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global terkait pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Selain itu juga butuh komitmen untuk mengurangi diskriminasi terhadap perempuan untuk berpartipasi aktif dalam pemulihan masa pandemi Covid-19.

        Uli menambahkan, W20 Presidensi Indonesia juga ingin mendorong para pemimpin negara-negara G20 untuk membuka akses perempuan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam perekonomian. Perlu juga dipastikan tidak ada lagi perempuan yang termarjinalisasi dalam pemulihan pembangunan, dan terakhir perlunya membuka akses setara dalam layanan kesehatan bagi perempuan.

        "Misi utama W20 Presidensi Indonesia adalah untuk mempengaruhi komitmen tingkat tinggi yang akan dikeluarkan pada G20 Summit (Communique) agar memuat agenda pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di negara-negara G20. Apalagi, pada beberapa Kepresidenan G20 sebelumnya, fokus gender dalam keseluruhan deklarasi masih kecil, tidak pernah melebihi 8 persen," kata Chair Women20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (10/2/2022).

        Menurutnya, salah satu komitmen terbesar tentang kesetaraan gender pernah disampaikan dalam Komunike Pemimpin G20 pada tahun 2014. Ketika itu para pemimpin G20 menyetujui tujuan untuk mengurangi kesenjangan dalam tingkat partisipasi kerja antara laki-laki dan perempuan di negara-negara G20 sebesar 25 persen pada tahun 2025.

        Untuk mencapai tujuan tersebut, agenda W20 Presidensi Indonesia selama setahun ini akan mengangkat empat isu prioritas sebagai berikut: 

        Pertama, mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian. Kedua, mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan.

        Ketiga, mengatasi kerentanan untuk meningkatkan ketahanan, dengan fokus pada perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan. Keempat, tanggapan kesehatan yang setara gender.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: