Ogah Tanggapi 'Curhatan' Puan, Immanuel Cuma Bilang: Biarkan Saja, Dia Kan Lagi Galau
Relawan Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer menilai Ketua DPR RI Puan Maharani merasa tersinggung terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Hal itu menanggapi keluhan Puan yang merasa tidak diurus oleh gubernur ketika kunjungan ke Jateng.
Namun, Immanuel tidak ingin mengomentari lebih dalam mengenai keluhan Puan itu.
"Dia (puan, red), kan, lagi galau. Itu keluh kesahlah, enggak enak kami merespons keluh kesah," kata Immanuel dalam acara diskusi berbertema 'Lewat Taktik Curhat, Puan Bisa Kejar Ganjar?' pada Minggu (13/2).
Baca Juga: Angin-anginnya PDIP Memang Sengaja Jegal Ganjar, Buat Kubur Anies di 2024
Immanuel menyampaikan kekesalan Puan itu tidak rasional. Sebab, setiap pejabat punya kepentingan masing-masing yang harus diutamakan.
"Hal yang tidak rasional, kami ingin bicara hal yang rasional," ujar Immanuel.
Baca Juga: Puan Curhat Minta Disambut Gubernur, Pengamat: Arogan, Emang Dia Presiden?
Komisaris Utama PT Mega Elektra itu juga menyatakan merespons keluhan Puan sama saja dengan membuang waktu.
"Biarkan saja narasi Mbak Puan seperti itu. Dia menciptakan narasinya, kalau kami merespons untungnya apa?" ucapnya.
Sebelumnya, Puan Maharani mengutarakan ada gubernur yang tidak mau menyambut dirinya ketika berkunjung.
Puan tidak menyebut nama gubernur itu, tetapi diindikasikan kuat yang dimaksud ialah Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Puan saat menghadiri forum rapat koordinasi kader PDIP di Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Respons Sindiran Puan, Mantan Wali Kota Solo: Ganjar Tak Wajib Sambut Ketua DPR
"Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif, ya," ujarnya.
“Kenapa saya punya gubernur, kok, enggak bisa kayak begitu. Justru yang ngurusin saya gubernur lain," kata Puan.
Puan sendiri merupakan Anggota DPR RI Dapil V Jateng, daerah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri