Dari Mahfud MD sampai PSI soal Ust Basalamah: Anak Kapan itu Berani Banget main Haram-haramkan
Ustadz Khalid Basalamah beberapa hari ini dicibir publik usai menyebut bahwa wayang itu haram. Beragam tanggapan pun muncul menentang pernyataan tokoh agama yang dikenal dengan pendekatan Salafi tersebut.
Bahkan Menteri Polhukam pun turut bicara dan memberikan tanggapan.
"Setelah salat malam saya mengambil waktu utk menikmati lagu2 dan nonton wayang lewat Youtube. Msl mendengar lagu2nya Los Marenos dan nonton rekaman wayangnya Ki Enthus Susmono. Apakah tdk mengaji Alqur'an? Ya juga, tapi bs bervariasi. Beragama yg enak sj tp jgn seenaknya” kata @mahfudmd.
Selain itu, tokoh Partai Solidaritas Indonesia Guntur Romli pun mengomentari pernyataan Khalid Basalamah.
"Hanya orang gila yang haramkan wayang!," @gunturromli.
Tokoh PSI lain Husni Shahab pun memberikan tanggapan atas pernyataan itu.
"Yang bilang Wayang haram, haram hukumnya tinggal di Indonesia. Dikit-dikit diharamkan, budaya yang ada di negeri ini juga mau diharamkan. Anak kapan itu kok berani banget main haram-haramkan budaya yang ada di NKRI?," kata Husni.
Pernyataan Basalamah menjawab pertanyaan jamaahnya.
"Tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekaliKalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti iniTapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan.
Khalid juga mengusulkan, siapapun yang memiliki wayang lebih baik dimusnahkan.
“Ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” tu
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: