Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembenahan Aspal Sirkuit Mandalika Rampung sebelum 18 Maret 2022

        Pembenahan Aspal Sirkuit Mandalika Rampung sebelum 18 Maret 2022 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah saling berkoordinasi dalam menyukseskan penyelenggaraan ajang Internasional MotoGP di Mandalika mendatang. Salah satunya adalah pembenahan aspal sirkuit yang segera rampung.

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna memastikan pembanahan lintasan sirkuit Internasional Mandalika, usai digunakan tes pramusim 10-13 Februari 2022 lalu.

        Baca Juga: Area Pengamanan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika Bakal Diperluas

        "Dilakukan pembenahannya tentu akan rampung sebelum puncak balapan MotoGP Mandalika, 18- 20 Maret 2022. Kami akan koordinasi dengan Pak Menteri BUMN untuk memastikan PP dan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) segera menyelesaikan pembenahan track sirkuit MotoGP, dan diharapkan resurfacing selesai sebelum 11 Maret 2022," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/2/2022).

        Menurut dia, keselamatan pembalap adalah hal utama sehingga pembenahan yang dilakukan harus benar-benar memperhatikan keselamatan para pembalap.

        Dalam hal ini, tes Pramusim MotoGP 2022 yang berlangsung pada 11-13 Februari 2022 merupakan ajang uji coba sirkuit, bukan hanya untuk pembalap, melainkan juga untuk evaluasi penyelenggara. Secara garis besar, pembalap menyatakan puas dengan kesiapan dan setting sirkuit baru Mandalika.

        Senada dengan Menparekraf, Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengaku akan adanya resurfacing aspal di beberapa titik Sirkuit Mandalika. Menurut Hadi, di hari pertama official test, ditemukan banyak debu yang dihasilkan dari deposit kotoran akibat sirkuit ini tidak digunakan beberapa bulan terakhir setelah WSBK.

        "Ini banyaknya aktivitas konstruksi, tetapi masih dalam kondisi wajar," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: